Bareksa.com - Anak usaha PT United Tractors Tbk. (UNTR) yaitu PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan PT Pertiwi Nusantara Raya (PNR) telah menandatangani akta pengambilalihan saham PT Wana Rimba Nusantara (WRN) pada tanggal 5 April 2024.

Sara K. Loebis Corporate Secretary UNTR dalam keterangan tertulisnya Rabu (17/4) menuturkan bahwa PAMA telah menjual sebanyak 24.750 lembar saham WRN kepada PNR dengan nilai transaksi sebesar Rp24.973.388.550 dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengeluarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan perubahan data WRN. Oleh karena itu kepemilikan PNR atas saham-saham dalam WRN efektif sejak tanggal 5 April 2024.

Sebagai informasi, PAMA dan PNR adalah anak usaha UNTR dengan kepemilikan saham sebanyak 100% sedangkan WNR juga adalah usaha PAMA disamping itu ada kesamaan manajemen dimana Frans Kesuma sebagai Direktur utama UNTR juga sebagai Komisaris PAMA dan Ari Sutrisno sebagai Presiden Direktur PNR juga sebagai Presiden Direktur WRN sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.

"Transaksi ini dilakukan dengan tujuan untuk restrukturisasi grup Perseroan, dimana pasca transaksi, WRN menjadi anak usaha PNR, yaitu entitas yang bergerak di bidang usaha pengelolaan kehutanan, pelestarian lingkungan dan jasa lingkungan,"tuturnya.

Sara menambahkan seluruh restrukturisasi ini saat ini dipersiapkan guna pemenuhan aspirasi keberlanjutan UNTR khususnya dalam pengurangan emisi karbon.

Sebagai informasi, United Tractors emiten distributor alat berat (heavy equipment) yang merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (ASII).

Beli Saham, Klik di Sini

(IQPlus/hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan