Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (26/3/2024) ditutup melemah 0,16% atau bertambah 12,09 poin ke level 7.365,66, di tengah bursa saham regional Asia yang fluktuatif. Adapun saham pilihan rekomendasi Tim Analis Bareksa untuk ide trading saham hari ini, Rabu (27/3) yakni HRTA, BFIN, dan ADRO.
Stock Pick | HRTA | BFIN | ADRO |
Last price | 400 | 1,325 | 2,740 |
Recommendation | Buy On Weakness | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 400 | 1,325 | 2,740 |
390 | 1,295 | 2,670 | |
Target Price (TP) 1 | 410 | 1,345 | 2,800 |
Target Price (TP) 2 | 418 | 1,360 | 2,860 |
Stop loss | 380 | 1,275 | 2,590 |
HRTA: last price Rp400
Harga saham perusahaan produsen emas perhiasan dan emas batangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 4,17% atau bertambah 16 poin menjadi Rp400 pada Selasa (26/3/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan Buy On Weakness saham HRTA di rentang harga Rp390 dan Rp400, dengan target harga ambil untung di Rp410 dan Rp418, serta stop rugi di Rp380.
HRTA meraih penjualan neto Rp12,85 triliun pada tahun lalu atau 2023, naik sebesar 85,83% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya atau 2022 yang penjualannya tercatat baru sekitar Rp6,91 triliun Naik tajamnya penjualan tersebut ditopang oleh penjualan perhiasan dan logam mulia dengan lokal sebesar Rp8,49 triliun dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp4,27 triliun. Adapun lonjakan penjualan HRTA disumbang oleh adanya penjualan ekspor di mana pada 2022, HRTA belum mengekspor perhiasan.
BFIN : last price Rp1.325
Harga saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) pada penutupan perdgangan kemarin (26/3/2024) ditutup menguat 0,76% atau 10 poin menjadi Rp1.325. Tim Analis Bareksa merekomendasikan Trading Buy saham BFIN di rentang harga Rp.1295 dan Rp1.325, dengan target ambil untung Rp1.345 dan Rp1.360, serta stop rugi di Rp1.275.
BFIN menyampaikan telah menyiapkan dana untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi kepada pemegang obligasi yang diterbitkannya yakni Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2023 seri A bernilai pokok Rp590 miliar, yang akan jatuh tempo pada 24 April 2024. Obligasi dimaksud mendapat rating AA-(idn) dari lembaga pemeringkat Fitch Rating Indonesia.
ADRO : last price Rp2.740
Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat 2,62% atau 70 point ke Rp2.740 pada kemarin (26/3/2024). Tim Analis Bareksa merekomendasikan Trading Buy saham ADRO di rentang harga Rp2.670 dan Rp2.740, dengan target ambil untung Rp2.800 dan Rp2.860, serta stop rugi di Rp2.590.
Pada tahun lalu ADRO membukukan laba bersih sebesar US$1,64 miliar, turun 34% year on year (YOY). Sementara, laba operasional tahun 2023 turun sekitar 29% yoy menjadi sebesar US$ 2,19 miliar. Kontraksi pada laba bersih ADRO tersebut sejalan dengan turunnya pendapatan. ADRO membukukan pendapatan US$6,51 miliar di 2023, turun 20% dari pendapatan di tahun sebelumnya yang mencapai US$8,10 miliar.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/MP)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.