Bareksa.com - PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam subholding upstream menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan PT Industri Baterai Indonesia atau kerap disebut Indonesia Battery Coorporation (IBC). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja bersama dengan Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho.
Penandatanganan tersebut juga disaksikan langsung oleh Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Arief Prasetyo Handoyo, Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan, dan Direktur SDM & Umum Elnusa Hera Handayani. Elnusa berencana, melakukan pengembangan dari peluang bisnis ekosistem EV. Dalam perjalanannya, Elnusa bersepakat dengan IBC yang telah memiliki posisi strategis dalam pengembangan bisnis Ekosistem EV
Dirut Elnusa, Bachtiar menyampaikan meskipun ketergantungan terhadap fossil energy saat ini masih sangat besar, namun new and renewable energy merupakan sasaran yang saat ini ingin dicapai oleh banyak negara. "Elnusa memiliki strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan pengembangan bisnis melalui renewable energy dan electric vehicle. Kami melihat Elnusa dan IBC memiliki peluang kerja sama yang sangat besar," kata dia dalam keterangan tertulisnya (25/3).
Dirut IBC, Toto mengatakan mendukung Elnusa mengambil langkah yang sangat baik untuk berperan dalam ekosistem EV ke depan. "Salah satunya terkait battery swapping system yang akan dibangun di Gedung Graha Elnusa. Saya yakin kerja sama ini akan saling menguntungkan bagi Elnusa maupun IBC," kata toto.
(IQPlus/08453714/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.