Selaras Citra Nusantara (SCNP) akan Buyback Saham
SCNP akan meminta persetujuan dalam RUPST yang akan digelar pada tanggal 23 April 2024
SCNP akan meminta persetujuan dalam RUPST yang akan digelar pada tanggal 23 April 2024
Bareksa.com - PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui mekanisme pembelian kembali saham (buyback). Terkait rencana tersebut, perseroan menyediakan dana sebesar Rp50 miliar, dari dana internal untuk melancarkan aksi pembelian kembali saham sebanyak 250 juta lembar saham, atau sekitar 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Buyback rencananya akan dilakukan dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Nah, untuk melancarkan aksi korporasi ini maka, SCNP akan meminta persetujuan dalam RUPST pada 23 April 2024.
Lebih lanjut manajemen SCNP memaparkan pertimbangan utama dilakukannya buyback adalah agar perseroan memiliki fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien dan memungkinkan perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal, meningkatkan laba per saham/earnings per share (EPS) serta, pengembalia atas aset/return on asset (ROA), dan atas ekuitas/return on equity (ROE) secara berkelanjutan. SCNP memandang bahwa pada saat ini harga saham perseroan belum mencerminkan nilai dan fundamental perseroan sebenarnya antara lain dengan memperhatikan tingkat price to earning ratio (PER).
Promo Terbaru di Bareksa
Manajemen SCNP dinilai akan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik bagi pemegang saham melalui peningkatan EPS Perseroan. Selanjutnya, buyback memberikan perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam rangka mengelola modal jangka panjang, sejauh surplus modal dan surplus dana yang melebihi kebutuhan, dengan memperhatikan rencana pengembangan dan ekspansi usaha.
Pelaksanaan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan, akan memungkinkan pengendalian kelebihan arus kas bebas dengan cara yang efisien dan benar. Lebih lanjut, Perseroan memperkirakan tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pelaksanaan buyback mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan dan tidak berdampak terhadap pendapatan Perseroan, namun dengan adanya perubahan pada jumlah saham yang beredar maka buyback berdampak terhadap laba per saham Perseroan.
Adapun harga saham SCNP sendiri hari ini, Rabu (20/3/2024) berada pada posisi Rp131, turun 9,03% per pukul 11.10 WIB.
(IQPlus/07933274/MP)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.