Wilmar Cahaya Indonesia (CEKA) Kantongi Pendapatan Rp6,33 Triliun di 2023
Harga saham CEKA pada perdagangan, Selasa (19/3/2024) per pukul 12.21 WIB, berada pada posisi Rp1.880 per saham, naik 02,7%
Harga saham CEKA pada perdagangan, Selasa (19/3/2024) per pukul 12.21 WIB, berada pada posisi Rp1.880 per saham, naik 02,7%
Bareksa.com - PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) mencatatkan pendapatan Rp6,33 triliun hingga periode 31 Desember 2023, naik dari pendapatan Rp6,14 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp5,94 triliun dari Rp5,72 triliun, membuat laba bruto turun menjadi Rp388,51 miliar dari laba bruto Rp421,60 miliar.
Sementara itu beban usaha naik menjadi Rp201,48 miliar dari Rp139,38 miliar, membuat laba usaha turun menjadi Rp187,02 miliar dari laba usaha Rp282,22 miliar tahun sebelumnya.
Adapun laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp195,80 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan Rp283,14 miliar tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan turun menjadi Rp153,57 miliar dari laba tahun berjalan Rp220,70 miliar tahun sebelumnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Di sisi lain jumlah liabilitas perseroan mencapai Rp251,27 miliar hingga periode 31 Desember 2023, naik dari jumlah liabilitas Rp168,24 miliar hingga periode 31 Desember 2022. Adapun jumlah aset mencapai Rp1,89 triliun hingga periode 31 Desember 2023, naik dari jumlah aset Rp1,71 trilun hingga periode 31 Desember 2022.
Melansir laman IDN Financials, Wilmar Cahaya Indonesia (CEKA) adalah perusahaan multinasional di Indonesia yang memproduksi minyak nabati dan minyak khusus untuk industri makanan dan perdagangan umum. Didirikan pada tahun 1988 dengan nama Cahaya Kalbar. Melakukan IPO pada tahun 1996, kemudian berganti nama menjadi sekarang pada tahun 2013. Produknya dipasarkan di pasar domestik dan internasional. Perusahaan ini merupakan bagian dari Wilmar International Limited.
Adapun harga saham CEKA pada perdagangan, Selasa (19/3/2024) per pukul 12.21 WIB, berada pada posisi Rp1.880 per saham, naik 02,7%.
Beli Saham, Klik di Sini
(IQPlus/07839077/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.