Pendapatan Summarecon Agung (SMRA) Melesat 16,5% Jadi Rp6,65 Triliun di 2023

Abdul Malik • 19 Mar 2024

an image
Summarecon Bekasi adalah salah satu ikon kota modern yang dikelola oleh PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). (Shutterstock)

Laba bersih melonjak 22,4% menjadi Rp769,96 miliar

Bareksa.com - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meraih pendapatan neto Rp6,65 triliun pada 2023, naik 16,5% dari 2022 yang senilai Rp5,71 triliun. Laporan keuangan perseroan Senin (18/3), menyebutkan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp3,29 triliun di 2023 dari sebelumnya Rp2,71 triliun. Sehingga laba kotor naik 12% menjadi Rp3,35 triliun di 2023, dari sebelumnya Rp2,99 triliun di 2022.

Sedangkan laba usaha di 2023 naik 12,3% menjadi Rp1,91 triliun, dari sebelumnya Rp1,7 triliun di 2022. Laba sebelum beban pajak naik melonjak 35,65% menjadi Rp1,05 triliun di 2023, dari Rp774,64 miliar di 2022. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk SMRA melonjak 22.4% menjadi Rp765,96 miliar, dari Rp625,37 miliar di 2022.

SMRA mencatat jumlah liabilitas Rp18,86 triliun hingga periode 31 Desember 2023, naik dari Rp16,68 triliun di 2022. Sedangkan jumlah aset mencapai Rp31,16 triliun hingga periode 31 Desember 2023, atau dari Rp28,43 triliun di 2022.

Beli Saham di Sini

(IQPlus/07758348/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.