Bank OCBC NISIP (NISP) akan Bagikan Dividen Rp72 per Saham dengan Total Nilai Rp1,65 Triliun

Martina Priyanti • 19 Mar 2024

an image
Ilustrasi Bank OCBC NISP atau NISP. (Shutterstock)

Pembagian dividen diambil dari perolehan laba bersih 2023 yang tercatat diperoleh Rp4,1 triliun, atau naik sekitar 23%

Bareksa.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/RUSPT PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) pada Senin (18/3/2024), sepakat untuk mengalokasikan sebagian keuntungan perseroan tahun 2023 untuk dividen. Presiden Direktur NISP, Parwati Surjaudaja menuturkan, rencana pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp1,65 triliun, telah disetujui dalam RUPST. Untuk payout ratio pembayaran dividen kali ini yaitu sebesar 40,4%, dari total laba bersih perseroan di tahun lalu atau 2023.

"Dividen per saham yang akan dibayarkan itu sebesar Rp72 per saham," kata Parwati Surjaudaja. Selain dialokasikan untuk dividen, Parwati Surjaudaja menambahkan, sebesar Rp100 juta dari laba bersih perseroan, serta sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan.

Adapun sepanjang tahun 2023, OCBC NISP mencatat laba bersih sebesar Rp4,1 triliun, atau naik sekitar 23% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp3,3 triliun. Kenaikan laba bersih itu salah satunya didukung oleh pertumbuhan kredit 12% secara tahunan dengan kualitas kredit yang terjaga baik. Adapun rasio kecukupan modal atau CAR Bank juga cukup kuat di angka 23,7%, jauh di atas ketentuan minimum.

Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan

Di sisi lain OCBC menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainable green financing) sebesar Rp32,3 triliun, atau berkontribusi hingga 21% terhadap total kredit bank per 31 Desember 2023. "Pada 2023, kami berhasil kembali mencatatkan kinerja yang baik. Juga tercermin komitmen yang kuat dalam sustainable green financing, melanjutkan berbagai inisiatif untuk memberikan solusi yang inovatif dan relevan pada nasabah," kata Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja dalam Paparan Publik Tahunan, kemarin.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp13,1 triliun disalurkan untuk pembiayaan berwawasan lingkungan, seperti proyek-proyek hijau serta pembiayaan properti hijau termasuk pollution prevention, renewable energy, hingga waste management. Lebih panjut masih terkait dengan komitmen terhadap aspek berkelanjutan, OCBC menyalurkan sebesar Rp3,25 triliun, melalui program #TAYTB Women Warriors. Pembiayaan itu meningkat sebesar 7% secara tahunan (YOY) dengan jumlah wirausaha perempuan sebanyak 1.327 pengusaha, meningkat sebesar 6% YOY.

Menurut perseroan, penerapan aspek environmental, social and governance (ESG) tidak terbatas pada pembiayaan hijau saja. Sebagai gambaran, belum lama ini OCBC Space yang merupakan green and smart building di BSD, Tangerang, memperoleh sertifikasi Level 2 Advanced dari International Finance Corporation (IFC) dan Green Building Council (GBC) Indonesia. "Dengan penerimaan sertifikat tersebut, kami telah menghemat emisi, karbon, energi, air, dan menggunakan listrik energi yang terkandung dalam material bangunan," kata Parwati.

Adapun harga saham NISP pada perdagangan, Selasa (19/3/2024) per pukul 9.09 WIB, berada pada posisi Rp1.395 per saham, minus 0,71%.

Beli Saham, Klik di Sini

(IQPlus/07751684/07827240/mp)


***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.