Pendapatan BSDE di 2023 Naik 12,7% Jadi Rp11,54 Triliun, Namun Laba Bersih Turun 20%
Besaran pertumbuhan beban pokok penjualan yang lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan menekan laba peseroan
Besaran pertumbuhan beban pokok penjualan yang lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan menekan laba peseroan
Bareksa.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) anggota kelompok properti Sinar Mas Land dan pengembang BSD City, sebagai kota mandiri terbesar di Indonesia mengumumkan pencapaian kinerja keuangannya di 2023 (audited). Sepanjang 2023, BSDE berhasil meraih pendapatan usaha Rp11,54 triliun, tumbuh 12,74% secara tahunan (YOY), dibandingkan 2022 tercatat Rp10,24 triliun.
"Pendapatan dari segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title mendominasi. Pada akhir 2023, segmen ini membukukan angka Rp9,83 triliun atau setara 85,15% dari total pendapatan usaha secara konsolidasian," papar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE. Adapun segmen dengan kontributor terbesar kedua sepanjang 2023 berasal dari segmen sewa. Segmen tersebut membukukan pendapatan usaha Rp917,69 miliar atau menyumbang 7,95% terhadap total pendapatan usaha.
Pertumbuhan pendapatan usaha juga diikuti oleh pertumbuhan beban pokok penjualan (BPP) yang meroket 50,39% menjadi Rp5,13 triliun pada 2023, dari Rp3,41 triliun di 2022. Besaran pertumbuhan BPP yang lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan menekan laba kotor menjadi Rp6,41 triliun di 2023, terkoreksi 6,07% dari 2022 yang senilai Rp6,83 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Total beban usaha di 2023 tercatat tumbuh 12,19% menjadi Rp3,5 triliun dari 2022 sebesar Rp3,12 triliun. Hal ini membuat laba usaha BSDE di 2023 terkoreksi 21,45% menjadi Rp2,91 triliun, dari 2022 yang sebesar Rp3,71 triliun. Keputusan manajemen untuk berinvestasi pada proyek-proyek yang potensial kembali membuahkan hasil. Pendapatan dividen tumbuh 51,01% menjadi Rp4,97 triliun di 2023 dari 2022 yang senilai Rp3,29 triliun. Senada, pendapatan bunga dan investasi juga tumbuh positif 49,56% menjadi Rp497,14 miliar di 2023, dari 2022 senilai Rp332,4 miliar.
Pencapaian tersebut mendorong angka laba sebelum pajak menjadi Rp2,27 triliun, terkoreksi 14,73% di 2023 dari 2022 yang sebesar Rp2,66 triliun. Laba bersih tercatat Rp1,95 triliun, turun 20,04% dari pencapaian 2022 senilai Rp2,43 triliun, hal ini disebabkan oleh naiknya harga pokok penjualan dan biaya operasional.
"BSDE tahun ini kembali membukukan kinerja positif, baik top line maupun bottom line. Harapan kami, pasca Pemilu, perekonomian nasional kembali berjalan normal. Dengan posisi kas dan setara kas Rp9,43 triliun, serta persediaan Rp14,31 triliun, maka akan menjadi bekal positif bagi kami untuk melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan," dia memaparkan.
(IQPlus/07428013/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.