Anak Usaha Delta Dunia (DOID) Tawarkan Beli Kembali Surat Utang Global US$400 Juta
Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) akan tender offer surat utang yang jatuh tempo 2026 tersebut
Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) akan tender offer surat utang yang jatuh tempo 2026 tersebut
Bareksa.com - Emiten kontraktor pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menyampaikan bahwa salah satu anak usaha yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) berencana untuk membeli kembali surat utang global senilai US$400 juta yang jatuh tempo pada 2026, dan akan membayarnya dengan kombinasi dana tunai dan pinjaman bank pihak ketiga.
BUMA mengajukan Permohonan Persetujuan (Consent Solicitation) dan Penawaran Tender Tunai atas Surat Utang 2026 senilai US$400 juta (setara Rp6,28 triliun, menurut kurs per 6 Maret 2024) dengan suku bunga sebesar 7,75% per tahun yang akan jatuh tempo di tahun 2026.
Corporate Secretary DOID, Olga Oktavia Patuwo menuturkan, sehubungan hal tersebut, BUMA telah menandatangani antara lain Dealer Manager Agreement tanggal 5 Maret 2024 dengan BUMA Australia Pty Ltd, BNI Securities Pte. Ltd., Deutsche Bank AG, Singapore Branch sebagai dealer managers.
Promo Terbaru di Bareksa
Terkait Consent Solicitation, BUMA telah menerbitkan surat utang 2026 di luar wilayah Republik Indonesia (RI) dan Amerika Serikat dengan merujuk pada ketentuan Rule 14A dan Regulation S, sebagaimana diubah dan diperbarui dari waktu, dan telah dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited.
"Perubahan yang diajukan adalah sehubungan dengan antara lain ketentuan pembatasan - pembatasan pada indenture terkait surat utang 2026," katanya.
Sementara terkait rencana tender offer, BUMA telah mengumumkan rencananya (launching) untuk melaksanakan tender offer dengan melakukan pembelian kembali surat utang 2026. Adapun pelaksanaan aksi korporasi itu diajukan kepada para pemegang surat utang 2026, yang dimulai sejak tanggal 5 Maret 2024 sampai dengan tanggal 18 Maret 2024 pukul 17:00 waktu negara bagian New York untuk penawaran tender lebih awal dan tanggal 2 April 2024 pukul 17:00 waktu negara bagian New York untuk berakhirnya masa penawaran apabila tidak diakhiri lebih awal.
"Tender offer rencananya akan dibiayai dengan menggunakan kombinasi dana tunai yang dimiliki oleh BUMA dan anak usahanya serta dana yang diperoleh berdasarkan pinjaman dari bank pihak ketiga," jelasnya.
(IQPlus/06549016/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.