Stock Pick : IHSG Naik Lagi Tembus 7.300, Ide Trading Saham Hari Ini MYOR, MIDI dan AUTO

Abdul Malik • 29 Feb 2024

an image
Ilustrasi investor memantau perkembangan pasar saham dan IHSG, serta memilih saham unggulan sesuai rekomendasi stock pick Tim Analis Bareksa. (Shutterstock)

Salah satu sentimen yang membayangi pasar yakni PDB AS kuartal IV 2023 naik 3,2%, lebih rendah dari estimasi sebelumnya 3,3%

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kembali naik 0,59% menjadi 7.328,63 pada Rabu (28/2/2024), di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia. Ide trading saham hari ini Kamis (29/2), Tim Analis Bareksa merekomendasikan MYOR, MIDI dan AUTO. 

Stock Pick

MYOR

MIDI

AUTO

Last price

Rp2.440

Rp444

Rp2.340

Recommendation

Trading buy

Trading buy

Trading buy

Entry range

Rp2.440

Rp446

Rp2.340

Rp2.370

Rp434

Rp2.270

Target price (TP) 1

Rp2.490

Rp454

Rp2.390

Target price (TP) 2

Rp2.540

Rp462

Rp2.420

Stop loss

Rp2.320

Rp420

Rp2.220

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 28/2/2023

Beli Saham di Sini

MYOR : last price Rp2.440

Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik 2,95% atau bertambah 70 poin menjadi Rp2.440 pada Rabu (28/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MYOR di rentang harga Rp2.370 dan Rp2.440, dengan target harga ambil untung di Rp2.490 dan Rp2.540, serta stop rugi di Rp2.320. 

MIDI : last price Rp444

Harga saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menguat 0,45% atau bertambah 2 poin menjadi Rp444 pada Rabu (28/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MIDI di kisaran Rp434 dan Rp446, dengan target harga ambil untung di Rp454 dan Rp462, dengan stop rugi di Rp420. 

AUTO : last price Rp2.340

Harga saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) naik 2,18% atau bertambah 50 poin menjadi Rp2.340 pada Rabu (28/2). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham AUTO di rentang harga Rp2.270 dan Rp2.340, dengan target harga ambil untung di Rp2.390 dan Rp2.420, serta stop rugi di Rp2.220. 

Beli Saham di Sini

Beberapa sentimen yang membayangi pasar:

- World Bank memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 4,9% di 2024
- Fitch Ratings meramal ekonomi RI di 2024 dan 2025 akan tumbuh di kisaran 5%
- Pukulan baru sektor properti China, yakni pengembang Country Garden Holding Co krisis utang dengan gagal bayar 1,6 miliar dolar Hong Kong (US$204 juta)
- Rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat mencatat kenaikan 3,2% di kuartal IV 2023, menurun dari 4,9% di kuartal II, serta merevisi estimasi bulan sebelumnya di 3,3%. 

Berita Korporasi

BRIS

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS) siap mengakuisisi bank syariah berskala kecil sesuai dengan dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk konsolidasi perbankan syariah. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan harapannya agar konsolidasi ini menciptakan bank syariah besar dengan aset hingga Rp200 triliun.

CUAN

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menyelesaikan akuisisi atas anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), yaitu Multi Tambangjaya Utama. INDY, melalui PT Indika Indonesia Resources dan Indika Capital Investments Pte. Ltd., telah menjual seluruh sahamnya di PT Multi Tambangjaya Utama, dengan total 2,26 miliar saham, yang mewakili 100% kepemilikan tidak langsung INDY. Nilai transaksi keseluruhan mencapai US$203 juta atau sekitar Rp3,2 triliun berdasarkan kurs JISDOR per 23 Februari 2024.

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memperkuat bisnis logistiknya dengan menyuntikkan dana Rp210 miliar ke anak usahanya, PT AKR Sea Transport (AST), untuk pembelian armada kapal guna transportasi bahan kimia dasar dan BBM. Langkah ini diharapkan akan memperluas jangkauan bisnis logistik rantai pasok AKRA.

AVIA

Pada 2023, PT Avia Avian Tbk (AVIA) mencatat pendapatan Rp7,01 triliun, naik 4,8% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,69 triliun. Laba bersih AVIA juga meningkat 17,3% menjadi Rp1,64 triliun, dari tahun sebelumnya Rp1,4 triliun.

Beli Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.