Mau Beli Saham Tapi Dana Terbatas? Pakai Fitur Trading Limit Bareksa, Ini Caranya
Nilai Trading Limit bisa mencapai 3 kali cash balance (saldo RDN) plus 2 kali total portofolio saham
Nilai Trading Limit bisa mencapai 3 kali cash balance (saldo RDN) plus 2 kali total portofolio saham
Bareksa.com - Kamu investor agresif yang berani mengambil potensi keuntungan dari trading saham, tapi memiliki dana terbatas? Coba pakai fitur Trading Limit di Bareksa Saham untuk memaksimalkan potensi keuntungan kamu.
Apa itu Trading Limit?
Trading Limit adalah fasilitas untuk order beli saham yang nilainya lebih besar daripada cash investor saat ini, dengan jaminan saldo RDN (cash balance) dan portofolio yang investor miliki. Nilai Trading Limit yang kamu miliki mungkin berbeda dengan investor lainnya, karena bergantung pada portofolio dan level Loyalty.
Kamu bisa mengajukan fasilitas Trading Limit ini melalui aplikasi Bareksa Saham. Caranya, buka Menu Saham dan ajukan Trading Limit. Proses pengajuan butuh waktu 2-5 hari kerja.
Promo Terbaru di Bareksa
Berapa besaran Trading Limit yang dimiliki investor?
Nilai Trading Limit yang kamu miliki mungkin berbeda dengan investor lainnya. Sebab, nilai Trading Limit bisa mencapai 3 kali cash balance (saldo RDN) ditambah 2 kali total portofolio saham.
Misalkan saat ini di saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) kamu punya Rp1 juta, nilai ini adalah cash balance kamu. Lalu, kamu punya portofolio saham yang nilainya Rp2 juta. Maka, kamu bisa memiliki Trading Limit sebesar hingga maksimal Rp7 juta.
Selain itu, batasan maksimal Trading Limit juga bergantung level Loyalty. Misalnya untuk level Freedom punya credit limit hingga Rp1 miliar, sementara Rookie punya credit limit hingga Rp 200 juta.
Di samping itu, ada batasan untuk nilai Trading Limit per saham, karena disesuaikan dengan tingkat risiko (valuasi) setiap saham. Contoh, saham BBCA valuasinya 90%. Bila kamu mau beli 1 lot BBCA di harga Rp10.000 per saham dan total transaksi Rp1.000.000, kamu bisa menggunakan Limit hingga Rp900.000 dan modal cash hanya Rp100.000 saja (belum termasuk biaya transaksi).
Bagaimana cara memakai Trading Limit?
Berikut langkah-langkah memakai Trading Limit di Bareksa.
1. Ajukan Trading Limit
Pertama-tama, kamu perlu mengajukan Trading Limit ini melalui Menu Saham di super app Bareksa. Klik ajukan Trading Limit dan tunggu persetujuan dalam 2-5 hari kerja.
2. Order Saham
Lalu, kalau pengajuan Trading Limit kamu sudah disetujui, kamu bisa langsung melakukan Order Saham. Klik Order Saham dan cari Kode Saham yang kamu inginkan. Perhatikan valuasi saham untuk menyesuaikan dengan Trading Limit yang kamu dapatkan.
Selanjutnya, masukkan harga dan jumlah Lot yang kamu inginkan, sesuai dengan Limit yang kamu miliki. Klik tombol Beli.
3. Konfirmasi
Review kembali jumlah lot dan harga saham kamu, lalu klik Konfirmasi. Kalau sudah, status order tersebut bisa terlihat di bagian Order List.
Sumber: Aplikasi Bareksa
Perlu Diperhatikan saat Pakai Trading Limit
Kalau mau menggunakan fitur ini, kamu harus memperhatikan sejumlah hal, terutama terkait jadwal pembayaran. Pastikan kamu menyelesaikan seluruh pembayaran sebelum pukul 14.00 WIB pada hari jatuh tempo untuk menghindari bunga pinalti sebesar 0,1% per hari dan Force Sell dari sekuritas.
Jadwal yang perlu diperhatikan:
Jatuh tempo | T+2 |
Bunga pinalti | Mulai T+3 |
Force Sell | T+4 |
Segera lakukan pembayaran sebelum jatuh tempo untuk menghindari Suspend Buy (penghentian sementara pembelian saham). Sebab, selama kamu belum menyelesaikan kewajiban kamu setelah jatuh tempo, kamu untuk sementara tidak bisa melakukan order Beli Saham.
Sebagai catatan juga, bila kamu belum melakukan pembayaran saat jatuh tempo, sekuritas bisa melakukan Force Sell (jual paksa) dari portofolio saham kamu. Force sell ini untuk saham yang kamu beli atau portofolio saham kamu senilai dengan Trading Limit yang kamu gunakan.
Tips Menggunakan Trading Limit
Kamu bisa memanfaatkan fitur Trading Limit ketika modal terbatas untuk mencari potensi keuntungan dari beli-jual saham. Kamu bisa meraih keuntungan paling optimal ketika harga saham naik.
Misalkan, kamu membeli saham di pagi hari (opening) dan menjualnya saat harga naik di sore hari (closing), kamu bisa mendapatkan potensi kenaikan harga. Lalu, ketika saham yang kamu beli dengan Limit tadi kamu jual di hari yang sama, kamu tidak perlu melakukan pembayaran lagi saat jatuh tempo.
Untuk menghindari bunga pinalti, lakukan pembayaran sebelum pukul 14.00 WIB pada hari jatuh tempo, yaitu T+2 dari hari transaksi. Misalkan kamu menggunakan Limit pada Senin 19 Februari 2024, maka kamu harus membayarnya sebelum Rabu, 21 Februari 2024 sebelum pukul 14.00 untuk menghindari bunga.
Ayo mulai trading saham sekarang dan manfaatkan fitur Trading Limit untuk mengoptimalkan potensi keuntungan kamu. Cari inspirasi untuk trading saham dengan rekomendasi dari Tim Analis Bareksa di Bareksa Insight.
(Adam Nugroho/Meiti Ismaniar/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.