Bareksa.com - PT Indosat Tbk (ISAT), emiten telekomunikasi nampak konsisten menghasilkan laba bersih organik selama 3 tahun berturut-turut. Menurut keterangan perseroan, Rabu (7/2/2024) disebutkan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk, adalah Rp4,5 triliun yang didukung oleh kinerja keuangan 2023.
Hal ini terlihat dari peningkatan pendapatan total mencapai 9,6% YOY, menjadi Rp51,22 triliun, sementara EBITDA Rp23,93 triliun meningkat 23% YOY, akibat kombinasi pertumbuhan pendapatan dan momentum optimalisasi biaya. Margin EBITDA 46,7% pada 2023.
Pelanggan perusahaan mengalami penurunan 3,4 juta pelanggan, menjadi 98,8 juta dibandingkan dengan 2022. Hal ini terutama disebabkan oleh fokus perusahaan pada akuisisi pelanggan yang berkelanjutan dengan meningkatkan harga kartu SIM baru pada awal 2023. Sebagai hasilnya, ARPU untuk pelanggan seluler meningkat pada 2023 menjadi Rp35,6 ribu, naik 5,3% atau Rp1,7 ribu lebih tinggi dibandingkan dengan 2022.
Pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8% YOY pada 2023. Selain itu, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 179.000, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi memberikan pengalaman pelanggan terbaik bagi penggunanya.
Perusahaan mengumumkan kesuksesan kolaborasi dengan Asianet (Lightstorm group company) dan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada para pelanggan. Langkah strategis ini dilakukan lewat akuisisi pelanggan MNC Play yang merupakan penyedia jasa layanan jaringan berbasis fiber terkemuka di Indonesia.
Hal ini menegaskan komitmen Perusahaan dalam menyediakan layanan internet rumah tangga unggulan kepada masyarakat sembari menambahkan layanan video entertainment yang disediakan oleh MNC Play dalam satu layanan.
Dalam rangka merevolusi lansekap digital Indonesia, Perusahaan juga mengumumkan, BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx), dan Lintasarta, telah setuju untuk mengakuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang.
Portofolio baru ini akan menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia yang dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet secara signifikan.
Investasi Saham di Sini
(IQPlus/03752659/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.