Daftar Saham IPO Awal Januari 2024: ASLI, SMLE, CGAS, NICE, MSJA dan MANG
Lima emiten menawarkan saham sejak awal pekan ini dan akan listing pada pekan depan
Lima emiten menawarkan saham sejak awal pekan ini dan akan listing pada pekan depan
Bareksa.com - Sejumlah calon emiten di Bursa Efek Indonesia menawarkan saham perdana dalam Initial Public Offering (IPO) di awal Januari 2024. Setidaknya ada lima emiten yang mulai melakukan penawaran di awal pekan ini, dan rencana akan melakukan peluncuran (listing) pada pekan depan, yaitu SMLE, CGAS, NICE, MSJA dan MANG. Sebelumnya, ada juga yang mulai penawaran di akhir tahun dan rencana akan listing pekan ini yaitu saham ASLI.
ASLI
PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) menetapkan harga penawaran saham sebesar Rp100 per lembar dari harga kisaran sebelumnya Rp100-130 per lembar.
Menurut informasi prospektus perseroan Jumat (29/12/2023) perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi umum ini dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1,25 miliar saham maka dana yang bisa diraih mencapai Rp125 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun jadwal untuk masa penawaran umum pada 29 Desember 2023-3 Januari 2024 dengan pencatatan di BEI pada 5 Januari 2024.
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dana hasil IPO, sekitar 50,79% akan dipergunakan sebagai setoran modal pada anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri. Kemudian, sekitar 43,75% akan digunakan oleh PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembangunan batching plant dan pembelian mesin.
Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, gaji dan tunjangan karyawan dan biaya operasional.
SMLE
PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), salah satu distributor bahan baku khusus atau specialty chemical, menetapkan harga penawaran perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp175 per lembar. Sebelumnya, calon emiten ini menawarkan harga dalam kisaran Rp175-190 per lembar, dengan harga nominal Rp10 per lembar.
Menurut prospektus perseroan disebutkan, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 465,62 juta lembar saham sehingga jumlah dana yang bisa diraih mencapai Rp81,48 miliar.
Pada saat yang bersamaan, SMLE juga menerbitkan maksimal 232,81 Waran Seri I. Ini setara dengan 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Nantinya, setiap pemegang dua saham baru SMLE berhak memperoleh satu Waran Seri I. Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp200.
MNC Sekuritas dan Erdika Elit Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umum pada 3-8 Januari 2024 dan pencatatan di bursa pada 10 Januari 2024.
Adapun rencana penggunaan dana hasil penawaran umum sebesar Rp6 miliar untuk pembelian satu gudang khusus bahan baku, Rp3,4 miliar untuk pengembangan lab research & development, sisanya untuk modal kerja perseroan.
CGAS
PT Citra Nusantara Gemilang, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi gas alam, menetapkan harga penawaran saham perdana sebesar Rp338 per lembar dari harga kisaran sebelumnya Rp284-338 per lembar.
Menurut dokumen penawaran perseroan Selasa (2/1/2023), emiten berkode CGAS ini menawarkan sebanyak 531,429 juta lembar saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga nominal Rp50.
Dengan demikian jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini sebesar Rp179,62 miliar. Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 265,71 juta waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru.
Pemegang 2 saham baru berhak atas 1 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp306. Pilarmas Investindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.
Tanggal efektif pada 29 Desember 2023. Sedangkan masa penawaran umum pada 2-4 Januari 2024 dan pencatatan di BEI pada 8 Januari 2024.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana sekitar 90% untuk pembayaran dalam rangka pembangunan LNG station di Galia Field tambu zone 7 regional 2. Dan sisanya digunakan untuk modal kerja perseroan.
MSJA
PT Multi Spunindo Jaya, ( MSJA) perusahaan yang bergerak di bidang industri nonwoven, menetapkan harga penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp300 per lembar dari harga kisaran Rp250-350 per lembar sebelumnya. Harga nominal saham ini sebesar Rp100 per lembar.
Menurut informasi tambahan pada 28 Desember 2023 disebutkan, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 882,35 juta lembar saham sehingga jumlah penawaran umum menjadi sebanyak Rp264,70 miliar.
BRI Danareksa sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umum dilakukan pada 3-8 Januari 2024 dan pencatatan di BEI pada 10 Januari 2024.
Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, yakni sekitar 40% akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dalam bentuk belanja modal. Kemudian, sekitar 30% akan digunakan untuk bentuk modal kerja perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan, antara lain pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain. Dan sisanya, sekitar 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja.
NICE
PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel menetapkan harga penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp438 per lembar dari harga kisaran sebelumnya Rp430-530 per lembar.
Menurut prospektus perseroan Rabu, dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1,21 miliar maka jumlah penawaran umum mencapai Rp532,78 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). Selain itu, perseroan akan dibantu oleh KB Valbury, dan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sebagai informasi, pemegang saham yang menjual saham melalui mekanisme IPO ini adalah PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV). Saat ini, SMM menguasai sebanyak 51% saham NICE, sedangkan IMEV memiliki 48,18% saham NICE. Selain itu ada Michael Adhidaya Susantyo (MAS) dan Victor Agung Susantyo (VAS) yang masing-masing mempunyai 0,41% saham NICE.
Setelah IPO diperkirakan SMM jadi mempunyai 41% saham, sedangkan IMEV 38,18% saham. Sementara Michael dan Victor tetap menggenggam masing-masing 0,41% saham.
Tanggal efektif pada 29 Desember 2023 dan masa penawaran umum pada 3-5 Januari 2024 serta pencatatan di BEI pada 9 Januari 2024.
MANG
PT Manggung Polahraya (MANG), perusahaan di bidang jasa konstruksi gedung, serta fasilitas produksi aspal dan infrastruktur menetapkan harga Rp100 per lembar dari harga kisaran sebelumnya Rp90-110 per lembar.
Menurut informasi yang diperoleh Selasa (2/1/2024), dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 762,5 juta lembar saham maka jumlah penawaran umum sebesar Rp76,25 miliar.
Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan 228,750 juta waran seri I yang menyertai saham baru dan diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang 10 saham baru berhak mendapatkan 3 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp125.
Panca Global Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran umum dilakukan pada 3-9 Januari 2024 dan pencatatan saham serta waran di BEI pada 11 Januari 2024.
Seluruh dana hasil penawaran umum saham akan digunakan untuk modal kerja perseroan antara lain untuk proses konstruksi gedung dan bangunan.
(IQPlus/00138459/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.