Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (28/12/2023) dan saham unggulan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Jumat (29/12/2023):
Kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja IHSG melesat 0,8% atau bertambah 57,97 poin pada Kamis (28/12) ditutup di level 7.303,89. IHSG melanjutkan tren penguatan jelang akhir tahun, dan berhasil menembus level psikologis 7.300 yang merupakan rekor tertinggi di 2023. IHSG naik seiring penguatan bursa saham Asia ditopang ekspektasi investor bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga mulai Maret 2024. Optimisme pasar terhadap pemangkasan suku bunga AS membuat investor mulai memilih investasi di aset berisiko seperti saham, utamanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Penguatan IHSG juga ditopang stabilnya perekonomian Indonesia dan nilai tukar rupiah. Mata uang Garuda menguat 0,065% di level Rp15.415 per dolar AS pada Kamis (28/12). Hijaunya pasar saham Tanah Air juga dipicu reli pasar saham AS dalam beberapa hari terakhir yang juga mencatat rekor tertinggi. Hal ini menandai pasar saham global sedang bullish akibat euforia ihwal ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter AS. Namun, investor disarankan tetap mewaspadai IHSG yang secara teknikal mulai memasuki area overbought (jenuh beli).
Seiring penguatan IHSG, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga naik 0,86% menjadi 977,07. Secara sektoral, tercatat 8 sektor saham menguat dipimpin properti yang melesat 1,65%, barang konsumen non primer dan barang baku masing-masing naik 1% dan 0,58%. Namun 3 sektor saham turun yaitu transportasi & logistik minus 0,78%, teknologi dan sektor barang konsumen primer masing- masing melemah 0,2% dan 0,03%.
Saham-saham yang naik tertinggi yakni JAWA, AISA, SRAJ, MAYA dan LPKR. Saham-saham yang turun terdalam yakni KAYU, OASA, UDNG, TCPI dan IRRA. Frekuensi perdagangan tercatat 879.875 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 8,99 miliar lembar senilai Rp17,02 triliun. Sebanyak 307 saham naik, 201 saham turun dan 248 saham stagnan.
Bursa saham regional Asia kemarin mayoritas naik di mana indeks Nikkei melemah 0,42% jadi 33.539,6, indeks Hang Seng menguat 2,52% jadi 17.043,52, indeks Shanghai naik 1,38% jadi 2.954,7, serta indeks Strait Times bertambah 1,43% jadi 3.215,95.
Di tengah reli IHSG jelang akhir 2023, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan:
Stock Pick | EXCL | CPIN | BRMS |
Last price | Rp1.970 | Rp5.025 | Rp173 |
Recommendation | Trading buy | Trading buy | Trading buy |
Entry | Rp1.970 | Rp5.025 | Rp173 |
Rp1.930 | Rp4.980 | Rp168 | |
Target price (TP) 1 | Rp2.010 | Rp5.125 | Rp178 |
Target price (TP) 2 | Rp2.040 | Rp5.200 | Rp181 |
Stop loss | Rp1.890 | Rp4.950 | Rp165 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 28/12/2023
Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) stagnan di level Rp1.970 pada Kamis (28/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham EXCL di rentang harga Rp1.930 hingga Rp1.970, dengan target harga ambil untung di Rp2.010 dan Rp2.040, serta stop rugi di Rp1.890.
Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 0,9% atau bertambah 45 poin menjadi Rp5.025 pada Kamis (28/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham CPIN di kisaran Rp4.980 hingga Rp5.025, dengan target harga ambil untung di Rp5.125 dan Rp5.200, serta stop rugi di Rp4.950.
Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 1,17% atau bertambah 2 poin menjadi Rp173 pada Kamis (28/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BRMS di rentang harga Rp168 hingga Rp173, dengan target harga ambil untung di Rp178 dan Rp181, serta stop rugi di Rp165.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memberikan fasilitas pinjaman kepada perusahaan terkendalinya yaitu PT Pani Bersama Jaya pada 27 Desember 2023. Berdasarkan perjanjian, MDKA memberikan pinjaman US$175 juta kepada PBJ dengan tingkat bunga Term SOFR 3 bulan ditambah margin 5,76% per tahun dengan tanggal jatuh tempo pada tahun ke-5 sejak tanggal efektif dari Perjanjian.
PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) melakukan transaksi afiliasi berupa penyertaan modal pada anak usahanya yaitu PT Era Gaya Indonesia (EGI) pada 27 Desember 2023. ERAL melakukan penyertaan modal ditempatkan dan disetor 232.900 lembar saham baru EGI dengan nilai nominal Rp50.000 atau senilai Rp11,64 miliar yang seluruhnya disetor oleh perseroan.
PT Trinugraha Akraya Sejahtera selaku pemegang saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada 22 Desember 2023. PT Trinugraha Akraya Sejahtera telah menjual 215.575.000 lembar saham ESSA di harga Rp525 per saham. Pasca penjualan, maka kepemilikan saham PT Trinugraha Akraya Sejahtera di ESSA berkurang menjadi 3,4 miliar lembar saham atau setara dengan 19,75 % dari sebelumnya 3,61 miliar saham atau setara 21%.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.