Allo Bank (BBHI) Bidik Pertumbuhan Kredit 12% di 2024
Pertumbuhan kredit pada 2024 ditargetkan di kisaran 12% YOY dengan nilai penyaluran kredit Rp8,5 triliun
Pertumbuhan kredit pada 2024 ditargetkan di kisaran 12% YOY dengan nilai penyaluran kredit Rp8,5 triliun
Bareksa.com - Bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) atau Allo Bank membidik pertumbuhan kredit 12% secara tahunan (YOY) pada 2024. "Pertumbuhan kredit pada 2024 kami targetkan di kisaran 12% YOY dengan nilai penyaluran kredit Rp8,5 triliun," kata Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo saat Public Expose di Jakarta, Jumat (15/12).
Kredit BBHI hingga kuartal III 2023 tercatat Rp7,32 triliun, sedikit meningkat dibandingkan kredit pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,2 triliun. Adapun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross di level 0,1%. Indra menyebut kinerja kredit mendorong total aset perbankan yang tercatat Rp11,99 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,05 triliun.
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) BBHI tercatat Rp4,89 triliun atau tumbuh 19,85%. Sementara ekuitas dilaporkan Rp6,81 triliun hingga September 2023. Net interest margin (NIM) atau margin bunga bersih berada di level 8,8%, menunjukkan tren peningkatan sejak 2021 sebesar 4,4% dan 6% di pada periode tahun berikutnya. Return of assets (ROA) juga tumbuh secara konsisten dari 2,7% pada 2021, 3,8% pada 2022, kemudian menjadi 4,8% di 2023. Capital adequacy ratio (CAR) BBHI juga meningkat, dari 78,4% pada September 2022 menjadi 84,6% pada periode yang sama di 2023. Pendapatan operasional bank tercatat Rp833 miliar dan biaya operasional Rp395 miliar. Sementara itu, pendapatan bunga bersih BBHI Rp757 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
(IQPlus/35139914/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.