Rusia dan Arab Saudi Desak Anggota OPEC+ Ikut Pangkas Produksi Minyak
OPEC, Rusia dan sekutu lainnya pada pekan lalu menyetujui pemotongan sukarela baru sekitar 2,2 juta barel per hari
OPEC, Rusia dan sekutu lainnya pada pekan lalu menyetujui pemotongan sukarela baru sekitar 2,2 juta barel per hari
Bareksa.com- Arab Saudi dan Rusia, dua eksportir minyak terbesar di dunia, menyerukan agar semua negara anggota OPEC+ bergabung dalam perjanjian pengurangan produksi. Hal itu demi kebaikan perekonomian global dan diungkapkan hanya beberapa hari setelah pertemuan klub produsen yang penuh perselisihan. Beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pergi ke Riyadh dalam kunjungan tergesa-gesa untuk bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed Salman, Kremlin merilis pernyataan bersama Rusia-Saudi tentang kesimpulan diskusi mereka.
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan sekutu lainnya pada pekan lalu menyetujui pemotongan sukarela baru sekitar 2,2 juta barel per hari (bph), dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia yang melanjutkan pemotongan sukarela mereka sebesar 1,3 juta barel per hari (bph). "Di bidang energi, kedua belah pihak memuji kerja sama yang erat di antara mereka dan keberhasilan upaya negara-negara OPEC+ dalam meningkatkan stabilitas pasar minyak global," demikian pernyataan Kremlin, dikutip dari The Business Times, Jumat, 8 Desember 2023.
"Mereka menekankan pentingnya melanjutkan kerja sama ini, dan perlunya semua negara peserta untuk bergabung dalam perjanjian OPEC+, dengan cara yang melayani kepentingan produsen dan konsumen serta mendukung pertumbuhan ekonomi global," tambah pernyataan tersebut, dalam bahasa Rusia.Versi Rusia menggunakan kata 'bergabung', sedangkan terjemahan bahasa Inggris dari pernyataan tersebut, yang juga dirilis oleh Kremlin, menggunakan kata 'patuh' pada perjanjian OPEC+.
Promo Terbaru di Bareksa
Kantor berita negara Saudi SPA mengatakan putra mahkota, yang dikenal sebagai MBS, dan Putin telah menekankan dalam pertemuan mereka tentang perlunya anggota OPEC+ berkomitmen terhadap perjanjian kelompok tersebut.
(IQPlus/34140410/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.