Waspadai & Investasi Apa 2024? Begini Penjelasan Ekonom
Prospek pasar saham masih cukup baik tahun depan dengan asumsi adanya penurunan suku bunga
Prospek pasar saham masih cukup baik tahun depan dengan asumsi adanya penurunan suku bunga
Bareksa.com - Ada kabar bagi investor mengenai potensi pertumbuhan ekonomi maupun peluang berinvestasi pada 2024 yang ada gelaran pesta demokrasi 5 tahunan atau Pemilu.
Ekonom Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto mengatakan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan lebih baik yakni 5,1%, lebih baik dibandingkan dari tahun ini yang diprediksi 4,9%.
"Kami memandang, melihat data historis dari 20 tahun terakhir, terlihat pertumbuhan ekonomi lebih banyak terpengaruh oleh kondisi ekonomi global. Kami cukup optimis bahwa situasi politik domestik akan tetap kondusif selama pemilihan umum tahun depan," kata Rully kepada Bareksa, Rabu (6/12/2023).
Menurut Rully, Pemilihan Umum tidak akan memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjut menurutnya ada peluang besar untuk percepatan pertumbuhan dalam beberapa tahun berikutnya, dengan syarat bahwa pemerintahan baru akan menerapkan berbagai kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan dan menjaga stabilitas politik secara bersamaan.
Waspadai & Investasi Apa 2024?
Soal apa saja isue atau hal yang perlu diwaspadai terutama kaitannya dengan berinvestasi, Rully mengatakan prospek pasar saham masih cukup baik tahun depan, dengan asumsi adanya penurunan suku bunga secara agresif oleh bank sentral seperti bank sentral Amerika atau The Fed dan Bank Indonesia (BI).
"Salah satu yang harus diwaspadai adalah potensi volatilitas yang cukup besar apabila ternyata penurunan suku bunga tidak sebesar yang diharapkan. Investor ritel harus cermat melihat kondisi fundamental perusahaan, dan don’t fight foreign flows," kata Rully.
Sementara itu mengenai produk investasi apa yang bisa dipertimbangkan investor ritel pada tahun depan, menurut Rully, "kami merasa prospek pasar saham cukup baik tahun depan, begitu pula pasar obligasi dengan ekspektasi penurunan suku bunga."
Beli Saham, Klik di Sini
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
Promo Terbaru di Bareksa
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.