Danamon BDMN Sebut Akuisisi Standard Chartered Selesai Pekan Ini
Dengan akuisisi maka nasabah CC, KTA, KPR, dan KKB Standard Chartered akan berpindah ke Bank Danamon
Dengan akuisisi maka nasabah CC, KTA, KPR, dan KKB Standard Chartered akan berpindah ke Bank Danamon
Bareksa.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menyatakan proses akuisisi portofolio pinjaman ritel konvensional Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) akan rampung atau selesai, pada pekan ini.
"Proses akuisisinya rampung di akhir pekan ini," kata Unsecured Business Head Bank Danamon, Tresia Sarumpaet pada Selasa (5/12/2023).
Dia mengungkapkan nilai akuisisi tersebut sebesar Rp1 triliun. Dengan akuisisi, maka nasabah Kartu Kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Standard Chartered akan berpindah ke Bank Danamon.
"Tentunya itu sebagai salah satu strategi Bank Danamon untuk mengembangkan bisnis ritelnya sesuai dengan risk apetite bank juga," kata Tresia.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Wakil Presiden Direktur Bank Danamon Hafid Hadeli mengatakan Danamon bertujuan memperkuat bisnis konsumer, yang merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan bisnisnya.
Langkah ini juga diperkirakan akan semakin mempercepat pertumbuhan portofolio pinjaman konsumen Danamon, yang telah bertumbuh secara signifikan sebesar 18% secara tahunan pada 2022.
"Saya ingin memastikan bahwa baik Danamon maupun SCBI berkomitmen penuh untuk proses transisi yang lancar dan mulus, sehingga nasabah dapat menikmati akses ke ekosistem dan kapabilitas seluruh grup Danamon," ujar dia.
Beli Saham, Klik di Sini
(IQPlus/33932597/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
Promo Terbaru di Bareksa
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.