Bareksa.com - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mencatat penjualan neto Rp890,99 miliar hingga periode 30 September 2023, atau naik 6,8% dari penjualan neto Rp833,33 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp734,85 miliar dari sebelumnya Rp688,38 miliar, sehingga membuat laba bruto menjadi Rp156,13 miliar, naik dari sebelumnya Rp144,94.

Beban usaha VKTR naik menjadi Rp117,07 miliar dari sebelumnya Rp82,39 miliar, membuat laba usaha turun menjadi Rp39,05 miliar hingga September 2023 dari laba usaha Rp62,55 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laba sebelum manfaat pajak turun menjadi Rp44,22 miliar dari sebelumnya Rp86,72 miliar. Laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih VKTR hingga September 2023 senilai Rp19,51 miliar, merosot 69,6% dari Rp64,26 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Total liabilitas mencapai Rp554,84 miliar hingga periode 30 September 2023 turun dari total liabilitas Rp758,02 miliar hingga periode 31 Desember 2022. Sementara total aset tercatat Rp1,71 triliun hingga periode 30 September 2023 naik dari total aset Rp1,03 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Investasi Reksadana di Sini

(IQPlus/29929585/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.