AKR Corporindo (AKRA) Bagikan Dividen Interim Rp25 per Saham
Hanum Kusuma Dewi • 25 Oct 2023
Ilustrasi dividen dari hasil investasi di saham dan reksadana. (Shutterstock)
Dividen Interim tahun buku 2023 sebesar Rp493,42 miliar
Bareksa.com - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) bakal membagikan dividen interim ke-2 berdasarkan Keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 23 Oktober 2023.
Haryanto Adikoesoemo Presiden Direktur AKRA dalam keterangan tertulisnya Rabu (25/10) menuturkan bahwa Perseroan akan membagikan dividen Interim tahun buku 2023 sebesar Rp493,42 miliar atau Rp25 per saham.
Baca juga Presiden Komisaris AKR Soegiarto Adikoesoemo Tambah Kepemilikan Saham AKRA
Jadwal Dividen Interim AKRA adalah sebagai berikut:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 2 November 2023
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal dan 3 November 2023
- Cum Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 6 November 2023
- Ex Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 7 November 2023
- Daftar pemegang saham yang berhak (Recording Date) pada tanggal 6 November 2023
- Pembayaran dividen interim pada tanggal 15 November 2023.
Sebagai informasi AKRA adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk minyak bumi ke pelanggan industri, distribusi dan perdagangan produk kimia.
(IQPlus/29743842/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.