Berita Saham Hari Ini : Wall Street Sumringah, GEMS Bidik Pendapatan Semester II US$1,56 Miliar
EXCL, BSDE dan CPIN direkomendasi beli, IHSG, rupiah, minyak, batu bara dan emas lemas, CPO menguat
EXCL, BSDE dan CPIN direkomendasi beli, IHSG, rupiah, minyak, batu bara dan emas lemas, CPO menguat
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Kamis (31/5/2023) :
Stocks Pick
EXCL
Harga saham PT XL Axiata melemah 2,87% pada Rabu (4/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham EXCL dengan target harga Rp2.500 dan stop rugi Rp2.270, support Rp2.360 ; Rp2.350 dan resisten Rp2.400 ; Rp2.420.
Volume perdagangan saham EXCL pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Pelemahan saham EXCL berpotensi menguji support Rp2.360, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.350.
Promo Terbaru di Bareksa
BSDE
Harga saham PT. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melemah 2,79% pada Rabu (4/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BSDE dengan target Rp1.150 dan stop rugi Rp990, support Rp1.040 ; Rp1.030 dan resisten Rp1.060 ; Rp1.070.
Volume perdagangan saham BSDE pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Pelemahan saham BSDE berpotensi menguji support Rp1.040, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.030.
CPIN
Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) ditutup melemah 1,36% menjadi Rp5.450 pada Rabu (4/10/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham CPIN dengan target harga Rp5.700 dan stop rugi Rp5.200, support Rp5.400 ; Rp5.350 dan resisten Rp5.500 ; Rp5.550.
Volume perdagangan saham CPIN pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Pelemahan saham CPIN berpotensi menguji support Rp5.400, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp5.350.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) kompak rebound pada Rabu (4/10) karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini membuat pasar berekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi dalam waktu dekat. Dow Jones Industrial Average naik 127,17 poin atau 0,39% menjadi 33.129,55, S&P 500 naik 34,3 poin atau 0,81% menjadi 4.263,75, serta Nasdaq Composite bertambah 176,54 poin atau 1,35% ke 13.236,01.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan melemah 0,78% atau berkurang 54,31 poin menjadi 6.886,58 pada Rabu (4/10), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.840 - 6.920, support 6.860 ; 6.840 dan resisten 6.900 ; 6.920.
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.860, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.840. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.
Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Rabu. Pada saat bersamaan dolar AS turut melemah. Rupiah ditutup melemah 54 poin atau 0,36% menuju level Rp15.634 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS ikut turun 0,03% ke 106,97.
Minyak Mentah
Harga minyak turun lebih dari US$5 pada Rabu karena hancurnya permintaan bahan bakar dan gambaran makroekonomi yang lebih suram menjadi pusat perhatian dalam perdagangan hari itu. Minyak mentah berjangka Brent turun US$5,11 (5,6%) menjadi US$85,81 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$5,01 (5,6%) menjadi US$84,22 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara turun lagi pada Rabu disebabkan oleh sentimen produksi batu bara India meningkat pada September 2023. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Oktober 2023 turun US$5 menjadi US$145,65 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 terkoreksi US$5,35 menjadi US$144 per ton dan kontrak berjangka Desember 2023 melorot US$5,35 menjadi US$146,65 per ton.
CPO
Harga kontrak minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) menguat ditopang dua sentimen, yaitu rencana pemerintah Malaysia untuk memperluas program biodiesel B10 dan usulannya untuk mengurangi retribusi menjadi faktor pendukung harga CPO.
Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2023 naik 2 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.646 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO November 2023 meningkat 2 ringgit Malaysia menjadi 3.674 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas telah mengalami penurunan dalam delapan hari berturut-turut, dipengaruhi oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasury. Meskipun dolar dan imbal hasil Treasury turun baru-baru ini, namun harga emas tampaknya tidak mampu mengalami kenaikan. Kontrak emas berjangka yang paling aktif Comex New York, Desember, turun US$6,7 atau 0,4%, menjadi US$1.834,80 per ons. Kontrak berjangka emas acuan turun 3,1% minggu lalu untuk penurunan mingguan terbesar sejak akhir Januari. Minggu ini, emas untuk pengiriman Desember turun 2,6% untuk minggu ini.
UNTR
Anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR), yakni PT Pamapersada Nusantara (PAMA) diketahui telah memperoleh pinjaman Rp8,25 triliun atau setara US$527,9 juta dari bank-bank di Indonesia. Pamapersada menyusun sendiri pinjaman ini, dengan pemberi pinjaman adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Permata Tbk. (BNLI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
GEMS
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mengincar pendapatan US$1,56 miliar atau sekitar Rp24,39 triliun pada semester II 2023, untuk memenuhi target US$3 miliar sepanjang 2023. Pada paruh pertama tahun ini, perseroan telah mengantongi pendapatan US$1,44 miliar atau setara Rp22,52 triliun.
VICI
PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) memutuskan membagikan dividen interim tahun buku 2023 Rp23,47 miliar dengan jadwal cum date pada 12 Oktober 2023, atau setara Rp3,5 per lembar.
PCAR
PT Prima Cakrawala Abadi, Tbk. (PCAR) melakukan restrukturisasi utang kredit Investasi pada anak usaha yaitu PT Nuasa Cipta Magello Rp11,8 miliar, serta PT Pool Advista Finance,Tbk (POLA) dengan skema perpanjangan jangka waktu pembiayaan 84 bulan terhitung sejak tanggal 30 September 2023 hingga 30 September 2030.
AUTO
Astra Otoparts Tbk (AUTO) menyampaikan rencana pembagian Dividen Interim untuk periode tahun buku 2023 dengan total Rp192,78 miliar atau setara Rp40 per saham.
PANI
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) tampak semakin agresif. Hal ini menyusul aksi pembelian lahan senilai Rp158,45 miliar di Kabupaten Tangerang, Banten. Aksi itu dilakukan oleh anak usaha PANI, PT Panorama Eka Tunggal (PET) yang membeli tanah seluas 63.382 meter persegi milik PT Karya Indah Raya (KIR) dan PT Wahana Utama Karya (WUK). Adapun seluruh perusahaan ini terafiliasi dengan PANI.
SMRA
PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) resmi membuka pusat perbelanjaan baru bertajuk Simmarecon Villagio Outlets atau Villagio di Karawang dengan nilai investasi fase pertama senilai Rp500 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.