Kemenkeu: Minat Investor Asing di Lelang Sun Meningkat, ORI024 Segera Terbit untuk Ritel
ORI024 akan ditawarkan dengan kupon fixed rate dalam tenor 3 dan 6 tahun
ORI024 akan ditawarkan dengan kupon fixed rate dalam tenor 3 dan 6 tahun
Bareksa.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan minat investor asing terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) meningkat, tercermin pada jumlah penawaran yang masuk pada hari ini naik dari Rp2,08 triliun menjadi Rp2,72 triliun.
"Jumlah penawaran dari investor asing pada lelang SUN hari ini mencapai Rp2,72 triliun atau meningkat dari Rp2,08 triliun pada lelang SUN sebelumnya," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Mayoritas dari incoming bids investor asing tersebut berada pada SUN bertenor panjang, yaitu 11 tahun sebesar Rp2,58 triliun atau 94,86 persen dari total incoming bids investor asing, dan dimenangkan sebesar Rp0,16 triliun atau 1,8 persen dari total awarded bids.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara secara keseluruhan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini turun menjadi Rp22,42 triliun. Meski menurun, sambung Deni, nilai tersebut masih 1,2 kali lebih tinggi dari target indikatif yang telah ditetapkan.
Menurut Deni, penurunan tersebut didorong oleh sikap wait and see investor atas sikap hawkish para pejabat The Fed yang diyakini masih akan menaikkan FFR pada tahun ini dan akan menahan tingkat suku bunganya tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Meski demikian, rilis data inflasi domestik bulan September yang berada pada level 2,28 persen yoy menunjukkan kondisi perekonomian domestik yang cukup solid.
Lebih lanjut, Kemenkeu mencatat minat investor masih dominan pada seri SUN bertenor menengah panjang, terutama seri SUN tenor 5 dan 11 tahun dengan jumlah penawaran masuk mencapai Rp13,18 triliun atau 55,22 persen dari total incoming bids, dan dimenangkan sebesar Rp9,65 triliun atau 60,16 persen dari total awarded bids.
Penawaran ORI024
Sementara itu, buat investor ritel domestik akan segera ditawarkan Surat Berharga Negara (SBN Ritel), yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024. Kementerian Keuangan menyebutkan ORI024 cocok untuk semua investor individu WNI, termasuk investor pemula.
ORI024 akan ditawarkan dalam 2 tenor atau jangka waktu investasi yakni, ORI024T3 atau ORI024 dengan tenor 3 tahun akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2026 dan ORI024T6 atau ORI024 tenor 6 tahun yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2029.
Deni menyatakan ORI024 akan ditawarkan dengan kupon fixed rate dalam tenor 3 dan 6 tahun, serta memiliki fitur tradable atau dapat diperjualbelikan. Adapun besaran kupon ORI024 rencananya akan diumumkan pada Kamis, 5 Oktober 2023.
"Dengan demikian, instrumen ini cocok untuk semua kalangan, termasuk investor pemula karena risiko gagal bayar (default) hampir tidak ada dan risiko likuiditas yang kecil karena bisa dijual di pasar sekunder bilamana membutuhkan dana tunai," kata Deni kepada Bareksa, Senin (2/10/2023).
Dalam materi kick off meeting, Kementerian Keuangan menyatakan masa penawaran ORI024 rencananya akan berlangsung pada 9 Oktober 2023 sampai dengan 2 November 2023 pukul 10.00 WIB atau dalam 25 hari masa penawaran. Target awal penerbitan ORI024 sebesar Rp20 triliun.
Nilai per unit ORI024, baik ORI024T3 maupun ORI024T6, sama seperti ORI sebelumnya yakni Rp1 juta. Nilai minimum pemesanan ORI024 juga yakni 1 unit atau Rp1 juta, sama sepeti Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri-seri sebelumnya.
Nilai Maksimal Pembelian ORI024
Berapa nilai maksimal pemesanan ORI024? Untuk pembelian ORI024T3, kuota per investor nilai maksimal investasinya Rp5 miliar atau 5.000 unit. Kemudian untuk ORI024T6, kuota maksimal atau nilai maksimum investasi per investor senilai Rp10 miliar atau 10.000 unit.
Kebijakan serupa juga diterapkan pemerintah pada penerbitan ORI023 yang juga menawarkan 2 tenor investasi. Namun pada ORI022, nilai maksimal pembelian per investor hanya Rp5 miliar atau 5.000 unit.
Jadi, bila investor ingin memaksimalkan potensi imbal hasil investasinya, maka bisa membeli ORI024 di nilai atau kuota maksimal yakni ORI024T3 Rp5 miliar dan ORI024T6 Rp10 miliar. Sehingga seorang investor bisa berinvestasi di kuota maksimal Rp15 miliar, gabungan dari 2 tenor ORI024.
Daftar untuk Beli SBN Ritel di Sini
(IQPlus/27627515/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.