Bareksa.com - PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mencatat penjualan bersih Rp1,99 triliun di semester I 2023, atau anjlok 21% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,52 triliun. Meski beban pokok penjualan turun pada periode Januari-Juni 2023, menjadi Rp1,89 triliun dari sebelumnya Rp2,27 triliun, namun demikian laba bruto JARR tetap lebih rendah pada periode tersebut menjadi Rp97,93 miliar dari sebelumnya Rp253,92 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dikutip, Senin (18/9), disebutkan laba usaha JARR per Juni 2023 turun menjadi Rp54,79 miliar dari sebelumnya Rp208,52 miliar. Adapun laba periode tahun berjalan JARR juga turun dari sebelumnya Rp147,95 miliar menjadi Rp21,21 miliar. Alhasil, jumlah penghasilan komprehensif periode/tahun berjalan JARR di periode ini, tertekan menjadi Rp21,09 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp148,03 miliar, atau anjlok 85,75%.
Adapun laba per saham dasar JARR di periode Januari-Juni 2023, turun menjadi senilai Rp2,65 dari periode yang sama tahun sebbelumnya Rp21,83.
(IQPlus/26058613/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.