Bareksa.com - Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit, dan pengolahan dan pemurnian mineral logam, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mencatat penjualan Rp1,87 triliun hingga periode 30 Juni 2023, turun 29,1% dari penjualan Rp2,64 triliun di periode sama tahun lalu. Menurut laporan keuangan perseroan Kamis (31/8), beban pokok penjualan CITA turun menjadi Rp1,33 triliun pada semester I 2023, dari sebelumnya Rp1,6 triliun dan laba bruto melemah menjadi Rp543,08 miliar dari sebelumnya Rp1,04 triliun.
Laba sebelum beban pajak CITA turun menjadi Rp244,53 miliar pada semester I 2023, dari Rp470,45 miliar di periode yang sama tahun lalu. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih CITA turun menjadi Rp205,41 miliar pada semester I 2023, anjlok 52% dari Rp431,50 miliar di periode yang sama di 2022.
Jumlah liabilitas CITA mencapai Rp1,11 triliun hingga periode 30 Juni 2023, naik dari Rp932,71 miliar hingga periode 31 Desember 2022. Sementara jumlah aset mencapai Rp5,48 triliun hingga periode 30 Juni 2023, naik dari jumlah aset Rp5,21 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
(IQPlus/24229750/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.