Matahari Putra Prima (MPPA) Angkat CEO dan Deputy CEO Baru
Presiden Direktur MPPA, Adrian Suherman merangkap jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) menggantikan Wim Maris
Presiden Direktur MPPA, Adrian Suherman merangkap jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) menggantikan Wim Maris
Bareksa.com - Perusahaan ritel pemilik jaringan Matahari Departement Store, Hypermart dan Foodmart milik Grup Lippo, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menyatakan mengangkat Presiden Direktur MPPA, Adrian Suherman merangkap jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) menggantikan Wim Maris yang efektif mulai 29 Agustus 2023, berdampingan dengan Jerry Goei sebagai Deputy CEO.
Profil Adrian Suherman sudah cukup dikenal di dunia teknologi dan retail. Dia pernah menjabat sebagai Vice President PT Telkomsel, CEO PT aCommerce dan CEO PT Visionet International (OVO). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Multipolar Technology Tbk, Presiden Direktur PT Multipolar Tbk serta Komisaris di PT Matahari Department Store.
Sementara Jerry memiliki pengalaman operasional dalam berbagai industri. Dia saat ini juga menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT Multipolar Tbk dan Komisaris di beberapa anak perusahaan PT Multipolar Tbk.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebelumnya Jerry menduduki berbagai posisi eksekutif puncak di berbagai perusahaan, termasuk Managing Director & Head of Operation Northstar Group, yang merupakan salah satu Private Equity terkemuka di Indonesia, Country Director dari AkzoNobel Group di Indonesia, dan merangkap sebagai Presiden Directur dan CEO dari PT ICI Paints Indonesia (Dulux), yang merupakan salah satu anak perusahaan terbesar AkzoNobel di Indonesia.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Wim Maris yang telah memulai transformasi MPPA melalui TERBIT, meletakkan fondasi yang lebih baik dalam aspek organisasi dan operasional sehingga MPPA dapat lebih melaju pesat kedepannya," ungkap Fendi Santoso, Presiden Komisaris MPPA.
"Saya berharap tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan dari sisi penjualan gerai offline, namun juga membesarkan aplikasi online, serta penjualan online melalui partner layanan digital yang sudah bekerjasama dengan MPPA," ujar Adrian.
(IQPlus/24140199/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.