Jimmy Tandyo, Bos PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Tambah Kepemilikan Saham

Abdul Malik • 29 Aug 2023

an image
Ilustrasi karyawan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sedang memantau distribusi bahan bakar minyak. (www.akr.co.id)

Kepemilikan saham Jimmy Tandyo di AKRA bertambah menjadi sebanyak 37,5 juta lembar saham atau sekitar 0,19%

Bareksa.com - Jimmy Tandyo sebagai Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan distribusi produk minyak bumi ke pelanggan industri, distribusi dan perdagangan produk kimia, telah menambah porsi kepemilikan saham pada tanggal 21 Agustus 2023.

Dalam keterangan tertulisnya Suresh Vembu Direktur & Corporate Secretary AKRA (27/8) menyampaikan Jimmy Tandyo telah membeli sebanyak 500.000 lembar saham AKRA di harga rata-rata Rp1.285 per saham. Sebagai informasi, Jimmy Tandyo juga pernah membeli 1.000.000 lembar saham AKRA di harga rata-rata Rp1.430 per saham pada 27 Juni 2023. "Tujuan transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.

Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Jimmy Tandyo di AKRA bertambah menjadi sebanyak 37,5 juta lembar saham atau sekitar 0,19% dibandingkan sebelumnya sebanyak 37 juta lembar saham setara dengan 0,18%.

Beli Reksadana di Sini

(IQPlus/24026370/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.