Bareksa.com - Bareksa Robo Advisor kembali memasukkan porsi saham (reksadana saham/indeks) ke dalam portofolionya pada 25 Juni 2024 lalu. Langkah itu seiring arah pasar saham Tanah Air yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai rebound, setelah sebelumnya sempat menyentuh level 6.698,85 pada 16 Juni.

Menurut Tim Analis Bareksa, saat melakukan rebalancing investasinya, investor disarankan untuk bisa mengikuti rekomendasi produk yang disarankan Bareksa Robo Advisor. Tujuannya agar investasi yang dilakukan smart investor berpeluang cuan optimal di masa mendatang. Selain itu, investor juga disarankan untuk mengganti produk yang sebelumnya dimiliki agar sesuai dengan pilihan Bareksa Robo Advisor.

Bareksa Robo Advisor terus berupaya menjaga risiko setiap profil risiko investor, dengan memberikan potensi imbal hasil yang sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini terbukti hasil kinerja Bareksa Robo Advisor untuk setiap profil risiko jauh lebih unggul dibandingkan kinerja robo advisor kompetitor. Bahkan potensi risiko yang ditanggung di setiap profil risiko investor di robo advisor kompetitor jauh lebih tinggi, dibandingkan Bareksa Robo Advisor yang lebih terukur.

Investasi Bareksa Robo Advisor di Sini

Misalkan untuk profil risiko risk averse (penghindar risiko) di Bareksa Robo Advisor berhasil mencatatkan imbal hasil 6,01% setahun terakhir dan 3,04% di semester I 2024, punya standar deviasi risiko 0,36%. Adapun di robo advisor lain dengan priode yang sama, imbal hasilnya justru minus 0,36% setahun terakhir dan return 0,1% sepanjang semester I 2024, namun standar deviasi risikonya mencapai 2,21%.

Tidak berbeda untuk profil risiko konservatif di Bareksa Robo Advisor berhasil meraih cuan 6,61% setahun terakhir dan 3,53% di semester I 2024, dengan standar deviasi risiko 0,44%. Standar deviasi risiko itu lebih rendah dibandingkan robo advisor kompetitor yang mencapai 4,16% dengan imbal hasil minus 4,03% setahun terakhir dan negatif 1,67% di semester I 2024.

Investasi Bareksa Robo Advisor di Sini

Perbandingan Kinerja Bareksa Robo Advisor vs robo advsior lain

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 28 Juni 2024

Dengan menggunakan Bareksa Robo Advisor, kamu juga bisa menghemat biaya transaksi, terutama bagi kamu yang ingin berinvestasi rutin untuk setiap kelas aset dengan nominal di atas Rp20 juta. Sebab Bareksa Robo Advisor masih mensubsidi biaya materai dan virtual account sekali untuk tiga aset berbeda.

Smart investor bisa tenang memantau investasinya di Bareksa Robo Advsior, karena dipandu oleh ahlinya sesuai perkembangan kondisi pasar terkini, serta lebih hemat biaya lagi. Karena itu, kinerja investasimu berpotensi lebih optimal dan semakin cuan di masa depan.

Investasi Bareksa Robo Advisor di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/Sigma Kinasih/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.