Bareksa.com - Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell pada Senin malam lalu (21/3) mengatakan inflasi Negeri Paman Sam saat ini sudah terlalu tinggi. Realisasi inflasi AS pada Februari 2022 di angka 7,9 persen, sudah melebihi target 5,2 persen yang ditetapkan The Fed.

The Fed juga mengatakan pasar tenaga kerja AS sudah kembali pulih dan kuat. Sehingga menaikkan suku bunga acuan lebih agresif dinilai akan membantu memerangi inflasi di negara Adidaya tersebut.

Menurut analisis Bareksa, aliran dana investor asing kemungkinan akan kembali ke AS mengingat tingkat suku bunga negara itu kini lebih atraktif, serta dianggap minim risiko.

Para pelaku pasar juga memperkirakan pernyataan Powell tersebut membuat adanya 50 persen kemungkinan The Fed langsung menaikan suku bunga acuannya 50 basis poin (bps) atau 0,5 persen pada rapat dewan gubernur berikutnya di April 2022. Peluang kenaikan Fed Fund Rate naik 50 bps juga lebih besar untuk rapat The Fed pada Mei.

Sebelumnya The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin jadi di kisaran 0,25 - 0,5 persen pada pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) pada Maret 2022, pertama kalinya sejak 2018.

Baca juga : Keputusan The Fed Sesuai Ekspektasi Pasar, Ini Strategi Investasi Robo Advisor Bareksa​

Strategi Investasi Robo Advisor Bareksa

Analisis Bareksa memprediksi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif akan memberikan tekanan pada pasar keuangan global dan domestik, terutama pada pasar obligasi.

Imbal hasil (yield) obligasi acuan Pemerintah Indonesia diproyeksikan akan kembali menyentuh level 6,8 persen, apabila The Fed jadi menaikkan bunga acuannya lebih cepat. Kenaikan yield obligasi RI tersebut untuk menjaga yield spread tetap atraktif dibandingkan obligasi AS.

Guna mengantisipasi risiko global akibat potensi agresifnya kenaikan suku bunga acuan The Fed tersebut, Robo Advisor Bareksa menyiapkan beberapa strategi.

Di antaranya pemilihan beberapa produk reksadana berbasis saham dengan bobot saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) dengan mempertimbangkan masih besarnya peluang masuknya dana asing ke saham-saham big caps.

Selain itu, untuk produk reksadana pendapatan tetap, Robo Advisor Bareksa memilih produk-produk dengan bobot Surat Berharga Negara (SBN) tenor pendek, karena volatilitasnya lebih rendah dibandingkan SBN tenor panjang.

Selain itu, reksadana pendapatan tetap berbasis SBN tenor pendek juga dinilai lebih aman dibandingkan dengan reksadana berbasis obligasi korporasi.

Baca : Bedah Reksadana Pasar Uang Rekomendasi Robo Advisor Bareksa : Danareksa Seruni Pasar Uang II​

Robo Advisor Bareksa adalah

Robo Advisor Bareksa adalah robo advisor pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Izin ini dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.

Robo advisor adalah konsultan finansial yang memberikan saran investasi digital dan mengelola portofolio investasi investor dengan menggunakan algoritma khusus yang dibangun dengan teknologi terdepan. Robo advisor juga merupakan salah satu fasilitas yang sering digunakan dalam dunia investasi terutama di Amerika Serikat. Namun kini Bareksa telah menghadirkan robo advisor pertama yang berlisensi OJK.

Keunggulan robo advisor yang dikembangkan Bareksa, ialah fitur ini menyediakan layanan perencanaan investasi otomatis, didukung oleh algoritma teori portofolio modern dan juga pengawasan manusia. Dengan pengawasan manusia inilah membuat Robo Advisor Bareksa bekerja sesuai dengan kondisi pasar terkini.

Baca : Kerahkan Sinergi Ekosistem, Grab-OVO Ikut Mendukung Perluasan Distribusi SBN Melalui Bareksa​

Promo Robo Advisor Bareksa​

Smart investor ingin memilih dan menghitung alokasi investasi di reksadana yang cocok dengan profil risiko? Ayo gunakan fitur Robo Advisor Bareksa di aplikasi Bareksa

Robo advisor adalah konsultan finansial yang memberikan saran investasi digital dan mengelola portofolio investor sesuai dengan profil risiko investor. Robo Advisor Bareksa mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.

Buat smart investor yang baru mau mencoba, atau sudah terbiasa menggunakan fitur Robo Advisor Bareksa, sedang ada promo berhadiah OVO Point senilai Rp50.000 untuk investasi reksadana memakai fitur Robo di aplikasi Bareksa.

Baca : Bedah Reksadana Pasar Uang Rekomendasi Robo Advisor Bareksa : Danareksa Seruni Pasar Uang II

Tertarik? Catat minimal pembelian dan kode promonya ya.

Investor Baru Robo Advisor

• Minimal transaksi pertama sebesar Rp300.000

• Kode Promo: COMBOMAR300

Investor Setia Robo Advisor

• Minimal transaksi sebesar Rp 500.000

• Kode Promo: COMBOMAR500

Kalau sudah tahu kode promonya, simak juga syarat dan ketentuan berikut ini.

Syarat dan Ketentuan Promo COMBO Maret 2022

1. Periode promo berlaku dari tanggal 2 - 31 Maret 2022.

2. Promo ini berlaku untuk pembelian reksadana melalui ROBO BAREKSA menggunakan metode pembayaran apa saja dengan memasukkan kode promo yang dipilih

3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa.

4. Dana tidak boleh dicairkan hingga 30 April 2022.

5. Pastikan nomor HP yang digunakan pada aplikasi OVO harus sama dengan nomor yang terdaftar di Bareksa

6. Nasabah yang memenuhi persyaratan berhak memenangkan hadiah

7. Pengumuman pemenang tanggal 13 Mei 2022 melalui sosial media Bareksa dan email kepada pemenang tersebut.

8. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan.

9. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

10. Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa.

11. Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang nasabah terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi.

Ayo gunakan fitur Robo Advisor Bareksa. Investasi mudah sekaligus bisa raih hadiah.

Baca : Begini Jeroan Mandiri Investa Dana Utama, Reksadana Pendapatan Tetap Pilihan Robo Advisor Bareksa

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.