Bareksa.com - Kinerja Robo Advisor Bareksa terus melesat saat pasar tengah bergejolak akibat sentimen rencana pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Sejak Kamis pekan lalu (16/9/2020) hingga Rabu (22/9/2021), indeks saham Tanah Air tercatat melemah 0,3 persen ditutup di level 6.108. Bahkan pada Selasa (21/9/2021), IHSG sempat anjlok di bawah level psikologis 6.100 atau tepatnya 6.060.
Beberapa sentimen yang menjadi penggerak pasar belakangan ini di antaranya pertemuan Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed yang berencana melakukan pengetatan kebijakan moneter mulai November 2021, namun tingkat suku bunga acuan AS tahun ini akan tetap berada di level rendah.
Rencana The Fed untuk mengurangi program pembelian kembali obligasi pemerintah Negeri Abang Sam dari pasar (tapering off), seiring prospek pemulihan ekonomi negara itu pasca dihantam pandemi Covid-19.
Meskipun pasar bergejolak, tercatat kinerja Robo Advisor Bareksa meningkat di setiap kategori profil risiko. Pada periode 22 April hingga 17 September 2021, kinerja Robo Advisor Bareksa untuk profil risiko sangat agresif berhasil mencatatkan imbal hasil 14,78 persen.
Tidak hanya itu, profil risiko agresif di Robo Advisor Bareksa berhasil membukukan cuan 12,9 persen dalam waktu kurang dari 5 bulan, moderat 9,7 persen, konservatif 7,58 persen, serta risk averse (penghindar risiko) return 5,51 persen.
Lonjakan kinerja Robo Advisor Bareksa jauh mengungguli kinerja Indeks Harga Saham Gabungan yang naik 2,34 persen di periode yang sama.
Sumber : Bareksa
Positifnya kinerja Robo Advisor Bareksa karena fitur investasi cerdas ini menyesuaikan alokasi yang optimal dan pemilihan produk reksadana yang disesuaikan dengan kondisi pasar.
Produk reksadana saham yang disarankan Robo Advisor Bareksa saat ini berbasis saham bluechip yang dinilai masih murah dan memiliki potensi risiko lebih rendah.
Sementara itu, untuk reksadana pendapatan tetap di Robo Advisor Bareksa berbasis Surat Berharga Negara (SBN) yang dianggap lebih aman karena dijamin oleh negara.
Seiring positifnya kinerja di tengah gejolak pasar, bagaimana sebenarnya cara kerja Robo Advisor Bareksa?
Smart investor akan mendapatkan saran dari Robo Advisor Bareksa tetang strategi investasi sesuai kemampuan dan kemauan dalam mengambil risiko, melalui analisis tim ahli.
Karena setiap jenis reksadana memiliki potensi keuntungan dan risiko yang berbeda, maka Robo Advisor Bareksa akan menentukan reksadana yang paling tepat buat smart investor dan alokasi pembelian tiap jenisnya sesuai profil risiko serta kondisi ekonomi terkini.
Smart investor tak perlu repot tiap hari memantau perkembangan ekonomi dan pasar terkini. Simpan waktu berharga yang smart investor miliki. Sebab Robo Advisor Bareksa yang akan memantau dan menganalisa pertumbuhan portofolio smart investor.
Kondisi ekonomi dipantau setiap hari oleh Robo Advisor Bareksa untuk mengupdate rekomendasi aset alokasimu agar risiko investasi terminimalisir dan hasil lebih maksimal.
Untuk diketahui, Robo Advisor Bareksa adalah robo advisor pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Izin ini dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.
Robo advisor adalah konsultan finansial yang memberikan saran investasi digital dan mengelola portofolio investasi investor dengan menggunakan algoritma khusus yang dibangun dengan teknologi terdepan. Robo advisor juga merupakan salah satu fasilitas yang sering digunakan dalam dunia investasi terutama di Amerika Serikat. Namun kini Bareksa telah menghadirkan robo advisor pertama yang berlisensi OJK.
Keunggulan robo advisor yang dikembangkan Bareksa, ialah fitur ini menyediakan layanan perencanaan investasi otomatis, didukung oleh algoritma teori portofolio modern dan juga pengawasan manusia.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.