Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2025 mengungkap dana kelolaan/AUM reksadana terproteksi tercatat Rp118,8 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 0,95% secara year-to-date (YTD). Selain itu, jumlah unit penyertaan juga meningkat 1,07% menjadi 115,5 miliar unit.

BRI MI dan BNI AM Kuasai Pangsa Pasar Terbesar

BRI Manajemen Investasi (BRI MI) tetap menjadi pemimpin daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terproteksi terbesar yakni mencapai Rp20,12 triliun atau sekitar 17% pangsa pasar. Sementara itu, BNI Asset Management (BNI AM) menempati posisi kedua dengan kelolaan Rp15,52 triliun dan pangsa pasar 13%. Syailendra Asset Management juga bertahan di peringkat ketiga dengan dana kelolaan Rp15,17 triliun dan pangsa pasar 13%.

Tabel: Top 10 Manajer Investasi Kelolaan Reksadana Terproteksi per Februari 2025

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2025

Beli Reksadana di Sini

Top 10 Reksadana Terproteksi Juara Dana Kelolaan

Berdasarkan data OJK yang diolah oleh Bareksa, Syailendra Capital Protected Fund 45 menempati posisi pertama dengan dana kelolaan terbesar, yaitu Rp3,89 triliun pada Februari 2025. Disusul Trimegah Terproteksi 21 dengan Rp2,78 triliun, dan Manulife Proteksi Dana Utama III sebesar Rp2,71 triliun.

Selain itu, beberapa produk mencatat pertumbuhan dana kelolaan tertinggi sepanjang tahun berjalan (YTD), seperti Manulife USD Proteksi Brilian yang tumbuh 2% secara bulanan (MOM) dan YTD. Produk lain seperti BNI AM Proteksi Rasamala, BNI AM Proteksi Sunflower, dan Trimegah Proteksi 21 juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 1% YTD.

Tabel: Daftar reksadana terproteksi dana kelolaan terbesar per Februari 2025

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2025

Reksadana terproteksi adalah produk investasi yang memberikan perlindungan terhadap modal pokok investor. Berbeda dengan reksadana open-end, investor tidak bisa keluar masuk secara bebas. Produk ini memiliki periode investasi tetap dengan "exit window" tertentu untuk pencairan dana. Selain itu, reksadana terproteksi cocok bagi investor yang ingin mendapatkan kupon atau imbal hasil rutin tanpa khawatir terhadap fluktuasi pasar harian.

Untuk informasi lebih lanjut dan analisis industri reksadana, investor dapat mengakses laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2025 dengan menghubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.