Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Beberapa produk reksadana saham tetap mencatatkan dana kelolaan besar meski industri terkoreksi
Beberapa produk reksadana saham tetap mencatatkan dana kelolaan besar meski industri terkoreksi
Bareksa.com – Kinerja industri reksadana saham nasional masih terkoreksi pada Februari 2025, dengan total dana kelolaan (AUM) turun 8,96% sepanjang tahun berjalan (YTD) menjadi Rp80,7 triliun.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2025
Senada, unit penyertaan reksadana saham juga turun 0,52% YTD menjadi 72,5 miliar unit. Penurunan dana kelolaan yang lebih dalam dari penurunan unit penyertaan, mencerminkan tertekannya dana kelolaan reksadana saham mayoritas karena turunnya nilai aset saham akibat gejolak pasar modal beberapa waktu terakhir.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat anjlok 11,8% atau turun 838 poin ke level 6.271 pada Februari 2025, mencatat kinerja bulanan terburuk sejak Maret 2020.
Meski pasar sedang tertekan, namun masih ada beberapa produk reksadana saham yang tetap mencatat dana kelolaan jumbo, mencerminkan kepercayaan investor.
1. Schroder Dana Prestasi Plus – Rp3,36 triliun
2. Sucorinvest Equity Fund – Rp2,86 triliun
3. Ashmore Saham Sejahtera Nusantara – Rp2,37 triliun
4. Batavia Technology Sharia Equity USD – Rp2,35 triliun (peringkat naik signifikan dari sebelumnya di luar top 20)
5. Ashmore Dana Ekuitas Nusantara – Rp2,25 triliun (turun satu peringkat dari bulan sebelumnya)
Di sisi lain, Batavia Technology Sharia Equity USD menjadi juara dalam pertumbuhan dana kelolaan, naik 73% secara bulanan dan 51% sepanjang tahun berjalan. Selain itu, beberapa reksadana saham juga mencatatkan kenaikan kelolaan yang impresif:
- BNP Paribas Djim Global Technology Titans 50 Syariah USD – naik 21% secara bulanan dan 18% sepanjang tahun berjalan
- Sucorinvest Equity Prima Fund – naik 3% secara bulanan dan 2% sepanjang tahun berjalan
Laporan ini merupakan ringkasan dari Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2025. Untuk mendapatkan laporan lengkap, silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/MP/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.118,69 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.108,79 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.891,91 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.083,87 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.027,86 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 4 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 95%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 4 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 86%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.