Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Reksadana pendapatan tetap syariah Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A dan STAR Stable Amanah Sukuk meraih Barometer Point 5 dan 4,5
Reksadana pendapatan tetap syariah Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A dan STAR Stable Amanah Sukuk meraih Barometer Point 5 dan 4,5
Bareksa.com - Kamu sedang mencari produk investasi yang tidak hanya dikelola sesuai prinsip syariah, namun juga punya skor nilai terbaik dan kinerja cuannya menggiurkan? Kamu bisa mempertimbangkan daftar produk reksadana terbaik dalam top 5 Bareksa Barometer.
Berdasarkan hasil penilaian Bareksa Barometer dengan basis kinerja Februari 2025, tercatat ada 5 reksadana syariah dalam daftar top 5 reksadana unggulan di semua kategori. Rinciannya dua di antaranya dalam daftar top 5 reksadana pendapatan tetap unggulan, dua di daftar top 5 reksadana pasar uang unggulan, serta satu dalam daftar top 5 reksadana campuran unggulan.
Lima reksadana itu yakni reksadana pendapatan tetap syariah Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A dan STAR Stable Amanah Sukuk yang meraih skor Barometer Point masing-masing 5 dan 4,5. Kinerja imbal hasilnya mencapai 7,96% dan 7,57% setahun terakhir (per 6/3/2025).
Kemudian reksadana pasar uang syariah STAR Sharia Money Market dan Capital Sharia Money Market yang mencatat Barometer Point masing-masing 4, dengan imbal hasil 5,54% dan 5,49% setahun. Terakhir reksacana campuran syariah Schroder Syariah Balanced Fund yang mencatat cuan 2,8% dalam 3 tahun terakhir. Masih tertekannya kinerja reksadana campuran seiring teknanan di gejolak pasar saham.
Tak hanya membahas soal syariah, secara keseluruhan daftar reksadana terbaik di Bareksa Barometer bulan ini kedatangan 7 pendatang baru, dibandingkan bulan sebelumnya.
Yakni reksadana pendapatan tetap TRIM Dana Tetap 2 Kelas A, reksadana pasar uang Capital Sharia Money Market dan STAR Money Market Kelas Utama, reksadana indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A, reksadana saham Sucorinvest Maxi Fund, serta reksadana campuran Schroder Dana Kombinasi dan Schroder Syariah Balanced Fund.
Daftar reksadana terbaik di Bareksa Barometer berbasis penilaian Februari 2025 dan rekomendasi reksadana pilihan Maret ialah sebagai berikut:
Reksadana Pendapatan Tetap | Manajer Investasi | AUM Januari 2025 | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun |
---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | PT Trimegah Asset Management | Rp1,13 triliun | 5 | 7,96% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | PT Trimegah Asset Management | Rp17,97 miliar | 4,5 | 7,75% |
STAR Stable Amanah Sukuk | PT Surya Timur Alam Raya Asset Management | Rp381,09 miliar | 4,5 | 7,57% |
TRIM Dana Tetap 2 Kelas A | PT Trimegah Asset Management | Rp871,3 miliar | 4,5 | 6,84% |
Kisi Fixed Income Fund Plus | PT KISI Asset Management | Rp543,31 miliar | 4,5 | 7,64% |
Sumber : Tim Analis Bareksa, inbal hasil per 6/3/2025, penilaian Barometer Point per Februari
Reksadana Pasar Uang | Manajer Investasi | AUM Januari 2025 | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun |
---|---|---|---|---|
Capital Money Market Fund | PT Capital Asset Management | Rp809,89 miliar | 4,5 | 5,97% |
STAR Sharia Money Market | PT Surya Timur Alam Raya Asset Management | Rp49,34 miliar | 4 | 5,54% |
Capital Sharia Money Market | PT Capital Asset Management | Rp46,4 miliar | 4 | 5,49% |
Setiabudi Dana Pasar Uang | PT Setiabudi Investment Management | Rp702,48 miliar | 4 | 5,52% |
STAR Money Market Kelas Utama | PT Surya Timur Alam Raya Asset Management | Rp57,09 miliar | 4 | 5,55% |
Sumber : Tim Analis Bareksa, inbal hasil per 6/3/2025, penilaian Barometer Point per Februari
Reksadana Indeks | Manajer Investasi | AUM Januari 2025 | Barometer Point |
---|---|---|---|
Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A | PT Mandiri Manajemen Investasi | Rp121,75 miliar | 3 |
STAR Infobank 15 Kelas Utama | PT Surya Timur Alam Raya Asset Management | Rp65,32 miliar | 3 |
AVRIST IDX30 | PT Avrist Asset Management | Rp133,48 miliar | 3 |
Principal Index IDX30 Kelas O | PT Principal Asset Management | Rp64,83 miliar | 3 |
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A | PT Syailendra Capital | Rp1,04 triliun | 3 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, penilaian Barometer Point per Februari 2025
Reksadana Saham | Manager Investasi | AUM Januari 2025 | Barometer Point |
---|---|---|---|
Sucorinvest Sustainability Equity Fund | PT Sucorinvest Asset Management | Rp30,01 miliar | 5 |
Sucorinvest Maxi Fund | PT Sucorinvest Asset Management | Rp127,29 miliar | 5 |
TRIM Kapital Plus | PT Trimegah Asset Management | Rp407,82 miliar | 4,5 |
Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A | PT Syailendra Capital | Rp159,84 miliar | 4,5 |
Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B | PT Syailendra Capital | Rp57,62 miliar | 3,5 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, penilaian Barometer Point per Februari 2025
Reksadana Campuran | Manajer Investasi | AUM Januari 2025 | Barometer Point |
---|---|---|---|
Sucorinvest Sharia Balanced Fund | PT Sucorinvest Asset Management | Rp1,06 triliun | 5 |
BNP Paribas Equitra Campuran Harmoni | PT BNP Paribas Asset Management | Rp73,01 miliar | 4,5 |
Sucorinvest Anak Pintar | PT Sucorinvest Asset Management | Rp148,92 miliar | 4 |
Schroder Dana Kombinasi | PT Schroder Investment Management Indonesia | Rp495,32 miliar | 3,5 |
Schroder Syariah Balanced Fund | PT Schroder Investment Management Indonesia | Rp70,41 miliar | 3,5 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, penilaian Barometer Point per Februari 2025
Bareksa Barometer yang biasa dijadikan acuan oleh investor dalam berinvestasi reksadana jadi makin paten, seiring pembaruan metodologinya. Dengan inovasi ini, investor jadi punya panduan lebih mantap guna mencapai target investasinya dalam meraih cuan. Menurut Tim Analis Bareksa, inovasi terbaru Bareksa Barometer ialah dari sisi penilaian kinerja reksadana berdasarkan jangka waktunya.
Jika sebelumnya jangka waktu yang dinilai hanya 4 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun dengan bobot masing-masing 25%, kini ditambah menjadi 5 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 1 tahun dengan bobot penilaian masing-masing 20%. Metode baru ini semakin meningkatkan kualitas penilaian Bareksa Barometer. Karena itu penilaian atas kinerja suatu produk reksadana jadi semakin maksimal dan handal.
Periode | 1 tahun | 9 bulan | 6 bulan | 3 bulan | 1 bulan |
---|---|---|---|---|---|
Bobot | 20% | 20% | 20% | 20% | 20% |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Selain itu, dari sisi benchmark atau acuan atas kinerja produk reksadana, Bareksa Barometer kini hanya mengacu pada kinerja 8 Indeks Reksadana Bareksa. Sebelumnya, penilaian juga menyertakan indeks LQ45 untuk reksadana konvensional dan Jakarta Islamic Index (JII) untuk reksadana syariah.
Ini karena Bareksa Fund Index mengukur kinerja rata-rata seluruh produk reksadana yang ada di Indonesia dari per jenis reksadana, yakni reksadana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang.
Kini penilaian kinerja suatu produk reksadana saham konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Saham Bareksa dan reksadana saham syariah akan dibandingkan dengan Indeks Reksadana Saham Syariah Bareksa.
Demikian juga penilaian kinerja produk reksadana pendapatan tetap konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Bareksa dan reksadana pendapatan tetap syariah mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Bareksa.
(Romainah/Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.117,58 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.106,04 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,76 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,62 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.025,06 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 15 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 96%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 15 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 65%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.