Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 24 Februari 2025) :

​Reksadana Saham

IHSG : -5,81%

​Indeks Reksadana Saham : -3,61%
TRIM Kapital Plus : -7,68%

​​Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,14%
TRIM Syariah Saham : -4,49%

Reksadana Campuran​

Indeks Reksadana Campuran : -1,31%
​Setiabudi Dana Campuran : -3,02%

​Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,83%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : 0,62%

Reksadana Pendapatan Tetap​

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,03%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,76%

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,86%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 0,73%

Reksadana Pasar Uang​

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,4%
Capital Money Market Fund : 0,51%

​Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,38%
STAR Sharia Money Market : 0,46%

​​Reksadana Ind​eks​

​STAR Infobank 15 Kelas Utama : -8,99%
BRI Indeks Syariah : -2,75%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (24/02/2025) turun 0,78% ke level 6.749,601. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,782% pada Senin (24/02/2025) pukul 16.00 WIB.

Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 8,22% dan 7,83% dalam setahun. Dua reksadana itu ialah Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A dan I-Hajj Syariah Fund.

Reksadana Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencatatkan return 8,22% dalam setahun. Menurut fund fact sheet periode Januari 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah Deposito Bank Mega Syariah, Sukuk Mudharabah II Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahun 2023 Seri B, SBSN Seri PBS032, Deposito Bank Syariah Bukopin, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024 Seri B, Deposito Bank Panin Syariah, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2024 Seri B, SBSN Seri PBS003, Deposito Bank Jabar Syariah, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap I Tahun 2024.

Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini

Sedangkan reksadana I-Hajj Syariah Fund yang dikelola oleh PT Insight Investments Management, mencatatkan return 7,83% dalam setahun. Menurut fund fact sheet periode Januari 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Bank Bukopin Syariah Tbk, PT LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY (SMLPPI01CN1), PT MEDCO POWER INDONESIA (SWMEDP01ACN3), PT MEDCO POWER INDONESIA (SWMEDP01BCN3), PT OKI PULP & PAPER MILLS (SMOPPM01ACN1), PT OKI PULP & PAPER MILLS (SMOPPM01BCN2), PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS (SMPIDL02B), PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk (SMDSSA01CCN3), PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk (SMINKP03ACN1), dan PT SAMPOERNA AGRO Tbk (SISGRO01BCN2).

Beli I-Hajj Syariah Fund

​​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

(Romainah/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.