Bareksa.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berhasil menduduki posisi puncak sebagai manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan terbesar pada Januari 2025, mencapai Rp43,89 triliun dan menguasai 9% pangsa pasar.

Meski tumbuh 1% secara bulanan (MoM) dan sepanjang tahun berjalan (YTD), dana kelolaan MAMI terkoreksi 4% secara tahunan (YoY). Posisi MAMI menggeser Bahana TCW Investment Management yang sebelumnya mendominasi pada Desember 2024 dan Januari tahun lalu.

Bahana TCW Investment Management, yang sebelumnya memimpin, turun ke posisi kedua dengan dana kelolaan Rp43,09 triliun (9% pangsa pasar). Kelolaan Bahana TCW menurun 1% secara bulanan dan sepanjang tahun berjalan, serta minus 6% secara tahunan.

Beli Reksadana di Sini

Daftar Lengkap 10 Besar Manajer Investasi Januari 2025 dan Pangsa Pasarnya

1. Manulife AM Indonesia: Rp43,89 triliun (9%)
2. Bahana TCW: Rp43,09 triliun (9%)
3. BRI-MI: Rp38,06 triliun (8%)
4. Batavia PAM: Rp33,68 triliun (7%)
5. Trimegah AM: Rp33,54 triliun (7%)
6. Syailendra Capital: Rp30,10 triliun (6%)
7. Mandiri MI: Rp25,55 triliun (5%)
8. BNI AM: Rp25,16 triliun (5%)
9. Sinarmas AM: Rp25,10 triliun (5%)
10. BNP Paribas AM: Rp24,15 triliun (5%)

Sumber: Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - January 2025

Beli Reksadana di Sini

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) bertahan di posisi ketiga dengan dana kelolaan Rp38,06 triliun (8% pangsa pasar). Meski turun 5% secara bulanan dan sepanjang tahun berjalan, BRI-MI mencatat pertumbuhan positif dana kelolaan 24% secara tahunan.

Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM) menempati posisi keempat dengan dana kelolaan Rp33,68 triliun (7% pangsa pasar), naik 13% secara tahunan. \

Sementara itu, Trimegah Asset Management berada di posisi kelima dengan kelolaan Rp33,54 triliun (7% pangsa pasar), tumbuh 2% secara bulanan dan sepanjang tahun berjalan, serta naik 4% secara tahunan.

STAR Asset Management (STAR AM) mencatat pertumbuhan tercepat dengan dana kelolaan naik 9% secara bulanan dan sepanjang tahun berjalan, dan meroket 56% secara tahunan menjadi Rp11,34 triliun. Peringkat STAR AM pada Januari 2025 di posisi 16, naik tiga tingkat dibandingkan Januari 2024.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report January 2025. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.