BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Reksadana Terbaik Desember 2024 Cuan hingga 8% Setahun, Rekomendasi Investasi Awal 2025

Abdul Malik15 Januari 2025
Tags:
Reksadana Terbaik Desember 2024 Cuan hingga 8% Setahun, Rekomendasi Investasi Awal 2025
Ilustrasi daftar reksadana terbaik. (Shutterstock)

Kinerja beberapa produk reksadana terbaik di Bareksa Barometer tahan banting dari dampak gejolak pasar modal sepanjang 2024 hingga awal 2025

Bareksa.com - Memasuki tahun 2025, gejolak pasar modal Tanah Air masih berlangsung setelah sepanjang tahun 2024 kinerjanya kurang menggembirakan. Sepanjang 2024, Indeks Harga Sagam Gabungan (IHSG) ditutup minus 2,65% jadi 7.079,91. Sepanjang 12 bulan tahun lalu, secara bulanan IHSG minus 7 kali, yakni pada Januari, Maret, April, Mei, September, November dan Desember. Ketidakpastian ekonomi dan politik global jadi penyebab gejolak pasar sepanjang 2024.

Mengawali Januari 2025, gejolak pasar masih berlangsung sehingga menekan IHSG terhempas di bawah level 7.000 pada penutupan perdagangan Selasa (14/11) jadi 6.956. Dibandingkan penutupan 2024, IHSG turun 1,7%. Sentimen yang membayangi pasar modal global, termasuk IHSG di antaranya pasar mulai berspekulasi Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed bisa memperlambat laju penurunan suku bunga acuan, bahkan sebagian analis memprediksi tidak ada penurunan Fed Rate pada 2025.

Padahal sebelumnya, pasar mengharapkan pemotongan suku bunga 4 kali, yang kemudian ekspektasi itu turun jadi hanya 2 kali pemangkasan. Hal ini seiring jelang pelantikan Donald Trump yang akan kembali jadi Presiden AS mulai 20 Januari 2025, yang berencana menerapkan kebijakan tarif baru yang bisa memicu perang dagang global. Kondisi itu bisa mengerek laju inflasi global, sehingga The Fed sulit menurunkan suku bunga dari level saat ini 4,25-4,5%. Sepanjang 2024, The Fed memotong suku bunga 1%.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Reksadana di Sini

Kinerja Pasar Modal RI

Illustration

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan

Beli Reksadana di Sini

Reksadana Terbaik Desember 2024, Rekomendasi Investasi Awal 2025

Di tengah gejolak pasar sepanjang 2024, namun kinerja beberapa reksadana masih cukup ciamik. Daftar reksadana terbaik di Bareksa Barometer mencatat reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang meraih keuntungan cukup menarik. Ini karena dua jenis reksadana ini memiliki portofolio investasi di obligasi dan instrumen pasar uang, yang cenderung lebih stabil dan rendah risiko dari dampak gejolak pasar, ketimbang instrumen saham.

Top 5 reksadana pendapatan tetap terbaik pada Desember 2024 mencatat cuan di atas 7% setahun. Bahkan reksadana Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A yang berada di peringkat 1 reksadana pendapatan tetap terbaik mencatat cuan 8% setahun. Sebanyak 4 dari top 5 reksadana pendapatan tetap terbaik meraih nilai Barometer Point 5 dan hanya 1 reksadana skornya 4,5. Hal itu menunjukkan reksadana pendapatan tetap terbaik ini cukup tahan banting dari dampak gejolak pasar modal.

Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik Bareksa Barometer Desember 2024

Nama Reksadana
Manajer Investasi
Dana Kelolaam November 2024
Nilai Barometer Point
Imbal Hasil 1 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

PT Trimegah Asset Management

Rp1,13 triliun

5

8%

Kisi Fixed Income Fund Plus

PT KISI Asset Management

Rp543,31 miliar

5

0,62%*

STAR Stable Amanah Sukuk

PT Surya Timur Alam Raya Asset Management

Rp381,09 miliar

5

7,83%

Capital Fixed Income Fund

PT Capital Asset Management

Rp2 triliun

5

7,39%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

PT Trimegah Asset Management

Rp17,97 miliar

4,5

7,33%

Sumber : Tim Analis Bareksa, data per 14/1/2024, *kinerja sebulan terakhir

Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini

Beli Kisi Fixed Income Fund Plus di Sini

Beli STAR Stable Amanah Sukuk di Sini

Beli Capital Fixed Income di Sini

Beli Trimegah Dana Obligasi Nusantara di Sini

Kinerja top 5 reksadana pasar uang terbaik pada Desember 2024 di Bareksa Barometer juga cukup menarik. Semua produk reksadana berhasil mencatatkan cuan di atas 5% setahun, dengan return tertinggi dicatatkan Capital Money Market Fund 5,99% setahun yang juga berada di peringkat 1. Dua dari 5 reksadana membukukan skor Barometer Point 4,5 dan 3 lainnya skornya 4.

Top 5 Reksadana Pasar Uang Terbaik Bareksa Barometer Desember 2024

Nama Reksadana
Manajer Investasi
Dana Kelolaan November 2024
Nilai Barometer Point
Imbal Hasil 1 Tahun

Capital Money Market Fund

PT Capital Asset Management

Rp809,89 miliar

4,5

5,99%

Shinhan Money Market Fund

PT Shinhan Asset Management Indonesia

Rp346,22 miliar

4,5

5,79%

Insight Money Syariah

PT Insight Investments Management

Rp134,62 miliar

4

5,92%

Capital Sharia Money Market

PT Capital Asset Management

Rp46,4 miliar

4

5,48%

STAR Sharia Money Market

PT Surya Timur Alam Raya Asset Management

Rp49,34 miliar

4

5,49%

Sumber : Tim Analis Bareksa, data per 14/1/2024

Beli Capital Money Market Fund di Sini

Beli Reksadana di Sini

Untuk kinerja reksadana yang sebagian portofolionya di saham yakni reksadana campuran terbaik, kinerjanya terbilang cukup menarik. Sebab 4 dari 5 reksadana campuran terbaik di Bareksa Barometer pada Desember 2024 berhasil mencatatkan keuntungan 3,8-6,7% setahun terakhir. Tercatat 1 reksadana membukukan nilai Barometer Point 4,5 dan 4 reksadana lainnya skornya 4.

Top 5 Reksadana Campuran Terbaik Bareksa Barometer Desember 2024

Nama Reksadana
Manajer Investasi
Dana Kelolaan November 2024
Nilai Barometer Point
Imbal Hasil 1 Tahun

Sucorinvest Sharia Balanced Fund

PT Sucorinvest Asset Management

Rp1,06 triliun

4,5

6,7%

Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A

PT Syailendra Capital

Rp72,77 miliar

4

4,49%

Schroder Syariah Balanced Fund

PT Schroder Investment Management Indonesia

Rp70,41 miliar

4

4,11%*

Shinhan Balance Fund

PT Shinhan Asset Management Indonesia

Rp52,2 miliar

4

4,83%

Setiabudi Dana Campuran

PT Setiabudi Investment Management

Rp84,79 miliar

3,5

3,89%

Sumber : Tim Analis Bareksa, data per 14/1/2024, *kinerja 3 tahun terakhir

Beli Reksadana di Sini

Untuk reksadana berbasis saham, yakni reksadana saham terbaik di Bareksa Barometer Desember 2024 mayoritas mencatat kinerja negatif setahun terakhir. Hal ini seiring kinerja IHSG dan saham-saham dalam portofolionya yang juga tertekan. Meski begitu, Sucorinvest Sustainibility Equity Fund berhasil mencatat cuan 5,72% setahun terakhir, di saat produk reksadana saham lainnya negatif. Berdasarkan penilaian Bareksa Barometer, 4 dari top 5 reksadana saham terbaik mencatat Barometer Point 5 dan hanya 1 reksadana nilainya 4.

Top 5 Reksadana Saham Terbaik Bareksa Barometer Desember 2024

Nama Reksadana
Manajer Investasi
Dana Kelolaan November 2024
Nilai Barometer Point
Imbal Hasil 1 Tahun

Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B

PT Syailendra Capital

Rp57,62 miliar

5

-

Sucorinvest Sustainability Equity Fund

PT Sucorinvest Asset Management

Rp30,01 miliar

5

5,72%

Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A

PT Syailendra Capital

Rp159,84 miliar

5

-1,95%

TRIM Kapital Plus

PT Trimegah Asset Management

Rp407,82 miliar

5

-0,94%

Sucorinvest Maxi Fund

PT Sucorinvest Asset Management

Rp127,29 miliar

4

3,06%

Sumber : Tim Analis Bareksa, data per 14/1/2024

Beli TRIM Kapital Plus di Sini

Beli Reksadana di Sini

Senada reksadana indeks terbaik juga semuanya mencatat kinerja negatif setahun terakhir mengikuti kinerja indeks acuannya. Top 5 reksadana indeks terbaik Bareksa Barometer Desember 2024 meraih skor Barometer Point 3 dan return minus 6,5 hingga 20% setahun terakhir.

Bagi investor dengan profil risiko agresif, tekanan pasar saat ini justru bisa jadi kesempatan untuk beli atau investasi di harga murah, untuk tujuan investasi jangka panjang. Sebab seiring tekanan pasar, saat ini IHSG dinilai sudah murah dan valuasi sebagian besar aham-saham dalam portofolio reksadana indeks juga dinilai sudah cukup rendah.

Top 5 Reksadana Indeks Terbaik Bareksa Barometer Desember 2024

Nama Reksadana
Manajer Investasi
Dana Kelolaan November 2024
Nilai Barometer Point
Imbal Hasil 1 Tahun

Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A

PT Mandiri Manajemen Investasi

Rp121,75 miliar

3

-13,66%

BRI Indeks Syariah

PT BRI Manajemen Investasi

Rp31,54 miliar

3

-6,53%

AVRIST IDX30

PT Avrist Asset Management

Rp133,48 miliar

3

-14,41%

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A

PT Syailendra Capital

Rp1,04 triliun

3

-20,64%

BNP Paribas IDX Growth30

PT BNP Paribas Asset Management

Rp412,31 miliar

3

-14,69%

Sumber : Tim Analis Bareksa, data per 14/1/2024

Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index di Sini

Beli BNP Paribas IDX Growth30 di Sini

Beli Reksadana di Sini

Apa yang Baru dari Bareksa Barometer?

Bareksa Barometer yang biasa dijadikan acuan oleh investor dalam berinvestasi reksadana jadi makin paten, seiring pembaruan metodologinya. Dengan inovasi ini, investor jadi punya panduan lebih mantap guna mencapai target investasinya dalam meraih cuan. Menurut Tim Analis Bareksa, inovasi terbaru Bareksa Barometer ialah dari sisi penilaian kinerja reksadana berdasarkan jangka waktunya.

Jika sebelumnya jangka waktu yang dinilai hanya 4 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun dengan bobot masing-masing 25%, kini ditambah menjadi 5 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 1 tahun dengan bobot penilaian masing-masing 20%. Metode baru ini semakin meningkatkan kualitas penilaian Bareksa Barometer. Karena itu penilaian atas kinerja suatu produk reksadana jadi semakin maksimal dan handal.

Bobot Periode Kinerja Reksadana oleh Bareksa Barometer

Periode

1 tahun

9 bulan

6 bulan

3 bulan

1 bulan

Bobot

20%

20%

20%

20%

20%

Sumber : Tim Analis Bareksa​

Beli Reksadana di Sini

Selain itu, dari sisi benchmark atau acuan atas kinerja produk reksadana, Bareksa Barometer kini hanya mengacu pada kinerja 8 Indeks Reksadana Bareksa. Sebelumnya, penilaian juga menyertakan indeks LQ45 untuk reksadana konvensional dan Jakarta Islamic Index (JII) untuk reksadana syariah.

Ini karena Bareksa Fund Index mengukur kinerja rata-rata seluruh produk reksadana yang ada di Indonesia dari per jenis reksadana, yakni reksadana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang.

Kini penilaian kinerja suatu produk reksadana saham konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Saham Bareksa dan reksadana saham syariah akan dibandingkan dengan Indeks Reksadana Saham Syariah Bareksa.

Demikian juga penilaian kinerja produk reksadana pendapatan tetap konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Bareksa dan reksadana pendapatan tetap syariah mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Bareksa.

Beli Reksadana di Sini

Sebelumnya, inovasi juga telah dilakukan Bareksa Barometer. Yakni Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar. Model ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal.

Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.

Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.

Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.

Beli Reksadana di Sini

(Romainah/Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.391,95

Up0,57%
Up4,07%
Up0,29%
Up7,94%
Up19,81%
Up37,46%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.089,8

Up0,57%
Up4,02%
Up0,28%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.862,18

Up0,59%
Up3,87%
Up0,29%
Up7,35%
Up18,02%
Up39,47%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.099,57

Up0,42%
Up3,88%
Up0,24%
Up7,34%
Up6,12%
-

Insight Renewable Energy Fund

2.297,67

Up0,63%
Up4,08%
Up0,27%
Up7,46%
Up19,64%
Up35,63%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua