Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 17 Desember 2024) :
IHSG : -0,05%
Indeks Reksadana Saham : -1,12%
Batavia Dana Saham Optimal : -0,05%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,03%
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 1,12%
Indeks Reksadana Campuran : -0,88%
Capital Balanced Growth : -0,01%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,51%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : 0,74%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,22%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,27%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,1%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 0,21%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,26%
Capital Money Market Fund : 0,52%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,35%
STAR Sharia Money Market : 0,47%
Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A : -2,07%
BRI Indeks Syariah : 0,44%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (17/12/2024) anjlok 1,39% ke level 7.157,732. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 7,064% pada Selasa (17/12/2024) pukul 17.00 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 14,62% dan 14,22% dalam dua tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A dan I-Hajj Syariah Fund.
Reksadana Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencatatkan cuan 14,62% dalam dua tahun terakhir. Menurut fund fact sheet periode November 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah Bank Syariah Bukopin (deposito), Sukuk Mudharabah II Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahun 2023 Seri B, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024 Seri B, SBSN Seri PBS032, Bank Jabar Syariah (deposito), Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023 Seri B, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap I Tahun 2024, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2023 Seri A, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Oki Pulp & Paper Mills Tahap II Tahun 2023 Seri B, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2023 Seri B.
Beli Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A
Sedangkan reksadana I-Hajj Syariah Fund yang dikelola oleh PT Insight Investments Management, mencatatkan return 14,22% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode November 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (SMLPPI01CN1), obligasi Medco Power Indonesia (SWMEDP01ACN3), obligasi Medco Power Indonesia (SWMEDP01BCN3), obligasi OKI Pulp & Paper Mills (SMOPPM01ACN1), obligasi OKI Pulp & Paper Mills (SMOPPM01BCN2), obligasi OKI Pulp & Paper Mills (SMOPPM01C), obligasi Pindo Deli Pulp and Paper Mills (SMPIDL02B), obligasi Dian Swastatika Sentosa (SMDSSA01CCN3), Obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (SMINKP03ACN1) dan obligasi Sampoerna Agro (SISGRO01BCN2).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.