Bareksa.com - Perhelatan akbar tahunan Bareksa-Kontan Fund Awards telah selesai digelar. Tahun ini acara yang bertajuk "8th Bareksa-Kontan Fund Night 2024" memberikan penghargaan kepada produk reksadana terbaik di Tanah Air. Acara penganugerahan penghargaan yang diselenggarakan platform e-investasi terbesar di Indonesia, Bareksa (PT Bareksa Portal Investasi) dan Kontan (Kompas Gramedia Group) dilaksanakan pada Selasa (26/11/2024) pukul 18.00-21.00 WIB di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat.
Dalam rangkaian acara ini juga diselenggarakan diskusi panel bertemakan "Reinventing Indonesia's Wealth Tech with Gen-AI" menghadirkan pembicara Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia, Susanto Djaja, CEO PT Metrodata Electronics Tbk, serta moderator Karaniya Dharmasaputra, CEO/Co-Founder Bareksa.
Karaniya mengucapkan selamat kepada para manajer investasi dan produk reksadana terbaik dalam ajang 8th Bareksa-Kontan Fund Awards 2024, karena sumbangan mereka terutama dalam hal pertumbuhan investasi di Tanah Air.
Anggota tim dewan juri yang terlibat dalam penilaian ialah Mas Achmad Daniri (Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia dan Dewan Pakar Komite Nasional Kebijakan Governansi) dan Lukas Setia Atmadja, Ph.D (Guru Besar Prasetya Mulya Business School) dan Pemimpin Redaksi Kontan, Titis Nurdiana.
“Kami terus menjaga kredibilitas dari hasil penilaian ini agar bisa menjadi panduan bagi masyarakat bahwa produk yang terbaik harus mencatat kinerja dan tata kelola yang baik,” Titis mengungkapkan.
Menurut Titis dalam 8th Bareksa-Kontan Fund Award 2024 metodologi penilaian semakin disempurnakan. Dewan juri memperketat metode penilaian dan konsisten dalam menerapkan asas governansi. “Kami berharap bisa memberikan hasil penilaian yang kredibel dan dapat diandalkan. Kami mengharapkan hasil penjurian ini dapat menjadi pedoman yang baik dan terpercaya bagi investor reksa dana," dia menjelaskan.
Lukas Setia Atmadja menyatakan penghargaan 8th Bareksa-Kontan Fund Award 2024 didasarkan pada analisis mendalam dan objektif dengan menggunakan Bareksa Barometer sebagai benchmark utama. Proses ini dirancang untuk memastikan transparansi, akurasi, dan relevansi dalam menilai produk investasi. Metodologi penilaian yang digunakan terdiri dari dua komponen utama:
1. Good Corporate Governance (GCG)
Bobot penilaian ini adalah 20% dan terbagi menjadi dua aspek:
- Kasus hukum dan pelanggaran regulasi, yang mencakup 50% dari skor GCG
- Rekam jejak suspensi perdagangan, yang mencakup 50% lainnya.
2. Information Ratio
Dengan bobot penilaian 80%. metrik ini mengukur kemampuan manajer investasi untuk menghasilkan alpha atau kelebihan imbal hasil dibandingkan indeks acuan, relatif terhadap tingkat risiko yang diambil.
Dengan kombinasi kedua komponen ini, Dewan Juri telah menetapkan sebanyak 42 penghargaan, mencakup berbagai kategori reksa dana dan kinerja manajer investasi. “Kami percaya penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga memberikan panduan kepada para investor dalam memilih produk investasi terbaik, sekaligus mendorong pengelola aset untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi,” Lukas menjelaskan.
Periode analisis yang diukur ialah kinerja 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun yang masing-masing memiliki pembobotan atas periode tertentu.
Asset Class | Benchmark | |
Conventional | Syariah | |
Equity | Bareksa Equity Fund Index | Bareksa Syariah Equity Fund Index |
Bond | Bareksa Bond Fund Index | Bareksa Syariah Bond Fund Index |
Balanced | Bareksa Balanced Fund Index | Bareksa Syariah Balanced Fund Index |
Money Market | Bareksa Money Market Fund Index | Bareksa Syariah Money Market Fund Index |
Sumber : Bareksa
- Gen-AI akan Transformasikan Dunia Wealth Tech di Indonesia
- Daftar Reksadana Terbaik Tahun 2024 dalam 8th Bareksa-Kontan Fund Awards-
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.