Reksadana Insight Money dan Capital Money Market Stabil Cuan Saat IHSG Melemah, Ini Rahasianya
Insight Money dan Capital Money Market Fund mencetak imbal hasil 6,14% dan 5,93% dalam setahun
Insight Money dan Capital Money Market Fund mencetak imbal hasil 6,14% dan 5,93% dalam setahun
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 24 Oktober 2024) :
Reksadana Saham
IHSG : -0,8%
Indeks Reksadana Saham : -0,93%
Sequis Equity Maxima : -2,98%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,3%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,2%
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,35%
Setiabudi Dana Campuran : -1,09%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,03%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,52%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,54%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,58%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,11%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,96%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,37%
Insight Money : 0,52%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Insight Money Syariah : 0,48%
Reksadana Indeks
STAR Infobank 15 Kelas Utama : -5,18%
BRI Indeks Syariah : 0,03%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (24/10/2024) turun 0,91% ke level 7.716,549. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,767% pada Kamis (24/10/2024) pukul 18.00 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 6,14% dan 5,93% dalam setahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Insight Money dan Capital Money Market Fund.
Reksadana Insight Money yang dikelola oleh PT Insight Investments Management, mencatatkan cuan 6,14% dalam setahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito PT Bank Aladin Syariah Tbk, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI01BCN2), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC04ACN3), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA04ACN4), PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM02B), PT Pelabuhan Indonesia IV (PIKI01B), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP02BCN3), PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR04BCN1), PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM02ACN3), dan PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM02CN1).
Sedangkan Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 5,93% setahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito PT Bank Capital Tbk, deposito PT Bank Aladin Syariah Tbk, deposito PT Bukopin Syariah, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap V Tahun 2024 seri A, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sumut Tahap I Tahun 2018, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap V Tahun 2024 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Oto Multiartha Tahap II Tahun 2024 seri A, Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024 seri A, Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023 seri A, dan Surat Berharga Negara seri FR0081.
Beli Capital Money Market di Sini
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.