Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 17 Oktober 2024) :

​Reksadana Saham

IHSG : -1,24%

​Indeks Reksadana Saham : 0,35%
Sequis Equity Maxima : 0,53%

​​Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,02%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,02%

Promo Terbaru di Bareksa

• Top Up Reksa Dana Pakai OVO, Raih Cashback Hingga Rp300 Ribu
  Promo 24 Maret 2022
• Promo OVO Pertama Beli Reksa Dana di Bareksa, Raih Voucher Rp25 Ribu
  Promo 24 Maret 2022

Reksadana Campuran​

Indeks Reksadana Campuran : 0,81%
​Setiabudi Dana Campuran : 0,86%

​Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,43%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,63%

Reksadana Pendapatan Tetap​

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,21%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,96%

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,44%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 1,08%

Reksadana Pasar Uang​

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,38%
Insight Money : 0,52%

​Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,37%
Insight Money Syariah : 0,48%

​​Reksadana Ind​eks​

​STAR Infobank 15 Kelas Utama : -1,89%
BRI Indeks Syariah : 2,09%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (17/10/2024) naik 1,13% ke level 7.735,039. Berdasarkan data ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,669% pada Kamis (17/10/2024) pukul 17.06 WIB.

Seiring naiknya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,57% dan 1,34% dalam sehari pada 17 Oktober 2024, yaitu TRIM Kapital Plus dan TRIM Syariah Saham.

​​Reksadana TRIM Kapital Plus yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,57% dalam sehari pada perdagangan 17 Oktober 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah Bank Victoria (deposito), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Beli Reksadana di Sini

Sedangkan Reksadana TRIM Syariah Saham yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,34% dalam sehari pada perdagangan 17 Oktober 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), Obligasi SBSN Seri PBS004, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).

​​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

​(Reynaldi Gumay/MP)​

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.