Punya Saham GOTO, SRTG hingga ADRO, Cuan Reksadana Trimegah dan HPAM Melesat

Bareksa.com - Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per Kamis, 12 September 2024) :

​Reksadana Saham

IHSG : 6,86%

​Indeks Reksadana Saham : 4,39%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 6,01%

​​Indeks Reksadana Saham Syariah : 4,05%
BNP Paribas Pesona Syariah : 3,59%

Reksadana Campuran​

Indeks Reksadana Campuran : 3,2%
​Setiabudi Dana Campuran : 4,04%

​Indeks Reksadana Campuran Syariah : 2,18%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,23%

Reksadana Pendapatan Tetap​

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,8%
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 Kelas A : 1,61%

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,62%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,65%

Reksadana Pasar Uang​

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Insight Money : 0,51%

​Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,40%
Insight Money Syariah : 0,51%

​​Reksadana Ind​eks​

​STAR Infobank 15 Kelas Utama : 6,93%
BRI Indeks Syariah : 4,55%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (12/9/2024) naik 0,48% ke level 7.798,1540. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,585% pada Kamis (12/9/2024) pukul 17.00 WIB.

Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil 2,48% dan 2,03% dalam sehari pada perdagangan 12 September 2024. Dua reksadana itu ialah TRIM Syariah Saham dan HPAM Ultima Ekuitas 1.

​Reksadana TRIM Syariah Saham yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencatatkan return 2,48% dalam sehari. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), obligasi SBSN Seri PBS004, PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Sedangkan reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, mencatatkan return 2,03% dalam sehari. Menurut fund fact sheet periode Juli 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), TD - BANK NOBU, TD - Bank Panin Syariah, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Adapun reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Investasi Reksadana di Sini

​​(Romainah/mp)​

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.