Bareksa.com - Reksadana syariah nasional kembali mencatatkan kinerja positif baik dari sisi dana kelolaan/AUM maupun unit penyertaan, pada bulan lalu atau Juli 2024. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2024 menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu tercatat Rp47,11 triliun.
Dana kelolaan reksadana syariah tumbuh positif pada Juli 2024, baik secara bulanan/MOM sepanjang tahun berjalan/YTD, maupun secara tahunan/YOY yang masing-masing naik 4,91%, 9,05%, dan 7,80%.
Unit penyertaan reksadana syariah yang tercatat terus naik menjadi 35,51 miliar unit pada bulan lalu. Unit penyertaan reksadana syariah tumbuh positif juga secara bulanan/MOM sepanjang tahun berjalan/YTD, maupun secara tahunan/YOY yang masing-masing naik 2,38%, 9,66%, dan 11,60.
Terutama bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa besaran dana kelolaan bisa menjadi indikator besarnya kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana, serta pertumbuhan dari kinerja aset di dalamnya. Adapun unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli atau diminati oleh investor.
Top 3 Manajer Investasi
Kinerja reksadana syariah nasional yang tumbuh positif pada bulan lalu, ditopang oleh tumbuh baiknya kinerja mayoritas dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Juni 2024. Berikut ini manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu.
1. Sucor Asset Management
Sucorinvest atau Sucor AM tercatat kembali mengisi posisi puncak manajer investasi yang memiliki dana kelolaan reksadana syariah terbesar. Dana kelolaan Sucor AM pada bulan lalu tercatat Rp6,58 triliun, dengan 14% pangsa pasar reksadana syariah.
Dana kelolaan dana reksadana syariah Sucor AM naik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan juga secara tahunan/YOY yakni masing-masing naik 9%, 6%, dan 11%.
2. BNP Paribas Asset Management
BNP Paribas Asset Management juga kembali bertahan menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar. Dana kelolaan reksadana syariah BNP AM pada akhir bulan lalu, tercatat sebesar Rp5,22 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai 11%.
Dana kelolaan dana reksadana syariah BNP Paribas Asset Management naik 11% secara bulanan/MOM, 8% secara YTD, dan 2% secara YOY.
3. Bahana TCW
Posisi ketiga jadi ditempati Bahana TCW yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan kelolaan Rp3,77 triliun pada bulan lalu dan penguasaan pangsa pasar 8%.
Manajer Investasi Tumbuh Terbesar
Di sisi lain dari sisi pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu secara bulanan/MOM, terdapat antara lain Mandiri Investment Management (29%), Batavia PAM (19%), dan Syailendra (14%).
Sedangkan sepanjang tahun berjalan/YTD, yang tumbuh paling besar antar lain Avrist (390%), STAR AM (183%), dan Batavia PAM (167%). Adapun secara tahunan/YOY, antara lain ada Avrist (376%), Star AM (228%), dan Batavia PAM (126%).
Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Juli 2024
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2024
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2024. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.