Bareksa.com - Kinerja industri reksadana nasional kembali terkoreksi spada bulan lalu atau Juni 2024 baik dari sisi dana kelolaan/AUM maupun unit penyertaan sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY. Tapi, Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market June 2024 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan maupun unit penyertaan reksadana nasional, tumbuh positif secara bulanan/MOM.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market June 2024
Tercatat, dana kelolaan reksadana terbuka (open end) pada akhir Juni 2024 menjadi Rp489,97 triliun, naik sekitar 0,88% secara bulanan/MOM. Sementara itu sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY, masih tumbuh negatif masing-masing -2,96% dan -4,20%
Sementara itu unit penyertaan pada bulan lalu secara bulanan/MOM naik (0,51%) menjadi 379 miliar unit. Sepanjang tahun berjalan/YTD dan secara tahunan/YOY, unit penyertaan reksadana nasional pada bulan lalu, tercatat masing-masing masih minus yakni -96% dan -0,14%.
Sebagai informasi, dana kelolaan industri ini hanya menghitung reksadana publik dan tidak memasukkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), private equity fund (dana ekuitas swasta), discretionary fund atau kontrak pengelolaan dana (KPD), dana investasi real estat (DIRE) dan efek beragun aset (EBA).
Kelolaan Jenis Reksadana
Sementara itu dana kelolaan menurut jenisnya, Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market June 2024 menyebutkan kelolaan reksadana pasar uang pada bulan lalu, menjadi Rp80,8 triliun atau -3,02% sepanjang tahun berjalan/YTD. Sementara itu dana kelolaan reksadana pendapatan tetap kembali tercatat naik, di mana bulan lalu tumbuh 1,25% YTD menjadi Rp150,7 triliun.
Sedangkan dana kelolaan reksadana campuran pada akhir Juni 2024 tercatat menjadi Rp28,7 triliun, naik 2,70% sepanjang tahun berjalan/YTD. Di sisi lain, dana kelolaan reksadana saham, tercatat -9,95% YTD, menjadi Rp94,4 triliun.
Koreksi atau pertumbuhan minus paling besar kembali terjadi pada dana kelolaan reksadana indeks, yang minusnya mencapai -13,69% YTD walau tidak sebesar bulan sebelumnya atau pada Mei 2024 yang mencapai -18,25%, sehingga kelolaannya bulan lalu menjadi Rp11,2 triliun pada bulan lalu.
20 Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Terbesar Juni 2024
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market June 2024
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2024. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.