Pasar Saham Turun, Cuan Reksadana Pendapatan Tetap STAR dan Insight Masih Stabil
STAR Stable Income Fund dan I-Hajj Syariah Fund mencetak imbal hasil 20,43% dan 14,83% dalam dua tahun
STAR Stable Income Fund dan I-Hajj Syariah Fund mencetak imbal hasil 20,43% dan 14,83% dalam dua tahun
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 19 Oktober 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -1,92%
Indeks Reksadana Saham : -3,42
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : -4,39%
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,65%
BNP Paribas Pesona Syariah : -2,97%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -2,17%
Manulife Dana Campuran II : -2,24%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,11%
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,76%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,76%
Capital Fixed Income Fund : 0,58%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,39%
I-Hajj Syariah Fund : 0,43%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,28%
Capital Money Market Fund : 0,48%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,39%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -3,38%
Danareksa Indeks Syariah : -5,21%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (19/10/2023) turun 1,18% ke level 6.846,427. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 7,02% pada Kamis (19/10/2023) pukul 17.18 WIB. Kemarin, Bank Indonesia juga menaikkan suku bunga acuan jadi 6%.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 20,43% dan 14,83% dalam dua tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah STAR Stable Income Fund dan I-Hajj Syariah Fund.
Reksadana STAR Stable Income yang dikelola oleh PT Surya Timur Alam Raya Asset Management, mencatatkan cuan 20,43% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode September 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2022 Seri A, Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 Seri B, Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap V Tahun 2023 Seri B, Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 Seri C, Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2020 Seri B, Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2020 Seri B, Obligasi II Hino Finance Indonesia Tahun 2023 Seri B, Obligasi Oki Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 Seri B, Deposito PT Bank Sahabat Sampoerna, dan Obligasi Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry I Tahun 2018 Seri B
Beli STAR Stable Income Fund di Sini
Sedangkan Reksadana I-Hajj Syariah Fund yang dikelola oleh PT Insight Investments Management, mencatatkan cuan 14,83% dalam dua tahun. Menurut fund fact sheet periode September2023, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk, PT Elnusa Tbk (SIELSA01CN1), PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (SMLPPI01B), PT Oki Pulp & Paper Mills (SMOPPM01B), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (SMPTPP01ACN1), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (SMPNMP01BCN2), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (SMINKP02BCN2), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (SMINKP03ACN1), PT Sampoerna Agro Tbk (SISGRO01BCN2), dan PT Timah Tbk (SITINS01CN2).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.