Emang Bisa Modal Rp100 Ribu Beli Saham Blue Chip? Coba Reksa Dana Ini
Reksa Dana Indeks Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index pelengkap diversifikasi dalam portofolio investor
Reksa Dana Indeks Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index pelengkap diversifikasi dalam portofolio investor
Bareksa.com - Dalam berinvestasi di pasar modal, investor tentu ingin memiliki saham-saham berkualitas bagus dengan risiko yang rendah. Tak perlu mengeluarkan modal besar, investor dapat mengoleksi saham-saham blue chip dengan membeli reksa dana indeks Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index.
Apa itu saham-saham blue chip?
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar yang memiliki kinerja baik, termasuk memberikan pendapatan stabil. Sebutan ini berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada kepingan dengan nilai paling besar.
Promo Terbaru di Bareksa
Karakteristik saham-saham ini selain punya fundamental baik, juga memberikan valuasi lebih berupa dividen kepada pemegang sahamnya. Makanya, saham-saham blue chip menjadi incaran investor yang berorientasi pada valuasi.
Akan tetapi, karena kualitasnya yang premium, saham-saham blue chip ini harganya terbilang sudah tinggi. Contohnya saja saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang harganya sudah Rp9.000 per lembar (per 11 Oktober 2023), mengharuskan investor menyiapkan sekitar Rp900.000 untuk membeli satu lot BBCA.
Itulah gambaran hanya untuk membeli satu jenis saham saja. Tentu butuh modal yang lebih besar kalau ingin mengoleksi beberapa saham blue chip lainnya seperti BBRI, BMRI, ASII dan BBNI.
Solusinya, investor bisa memiliki portofolio saham-saham blue chip dengan modal lebih terjangkau dengan adanya reksa dana indeks seperti Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Reksa dana yang dikelola oleh Trimegah Asset Management ini bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp100.000 saja.
Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor
Kinerja dan Portofolio Reksa Dana
Dalam setahun terakhir, pergerakan pasar saham Indonesia cukup berfluktuasi, tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang minus 0,24%. Namun, Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index Fund justru mencatat kinerja positif 6,5% setahun terakhir, per 10 Oktober 2023.
Grafik Kinerja Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index vs. IHSG Setahun
Sumber: Bareksa.com, per 10 Oktober 2023
Smart Investor mungkin bertanya-tanya: dengan kinerja seperti itu, apa isi portofolio reksa dana indeks ini?
Reksa dana indeks ini mengacu pada acuannya yaitu FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Isinya terdiri dari 37 saham yang memperhitungkan pergerakan standar deviasi imbal hasil saham per minggu dalam lima tahun ke belakang, setiap melakukan rebalancing dan mempertimbangkan volatilitas relatif Indonesia.
Berikut 10 aset terbesar (top holdings) dalam reksa dana ini per September 2023:
Bank Central Asia (BBCA) |
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) |
Bank Mandiri (Persero) (BMRI) |
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) |
Astra International (ASII) |
Bank Negara Indonesia (BBNI) |
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) |
Kalbe Farma (KLBF) |
United Tractors (UNTR) |
Indofood Sukses Makmur (INDF) |
Sumber: Fund Fact Sheet reksa dana per 29 September 2023
Pelengkap Diversifikasi Portofolio
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index dapat menjadi alternatif pilihan investasi untuk Smart Investor dengan profil risiko agresif dengan tujuan investasi jangka panjang.
Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index juga cocok bagi investor dengan profil risiko yang lebih rendah untuk diversifikasi portofolio, dimana reksa dana ini dapat dijadikan sebagai booster portofolio. Misalnya, investor moderat dan konservatif biasanya memiliki portofolio utama di aset dengan risiko rendah hingga moderat, seperti jenis reksa dana pendapatan tetap yang berbasiskan obligasi korporasi. Contohnya adalah produk reksa dana TRIM Dana Tetap 2, yang mencatat return 4,71% setahun terakhir (per 10 Oktober 2023).
Kemudian, investor dengan semua jenis profil risiko tentu dapat memanfaatkan reksa dana pasar uang seperti TRIM Kas Syariah yang likuid dan risikonya rendah. Nah dengan memiliki berbagai kelas aset dalam portofolio, investor bisa mendapatkan potensi return menarik sesuai profil dan risiko yang terdiversifikasi.
Ditambah lagi, dengan fitur switching di super app investasi Bareksa, investor dapat berpindah kelas aset dengan hanya satu kali transaksi. Hal ini memungkinkan investor mengambil momentum sesuai kondisi pasar dengan cepat, ketimbang harus melakukan redemption dan subscription terpisah yang memakan waktu.
Sebelum melakukan investasi, pastikan kamu memahami profil risiko investor dan melakukan riset yang tepat serta memilih instrumen investasi yang sesuai. Sehingga, kamu dapat membangun portofolio yang kuat dan mengoptimalkan potensi pertumbuhan keuangan di masa depan.
Temukan Reksa Dana Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index yang bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp100.000 saja di super app Bareksa.
Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor
(ADV | hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi Reksa Dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi Reksa Dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.