Reksadana Pakai Indeks Asing Ada di Indonesia? Cuan Hingga 11% Sejak Awal Tahun

Bareksa.com - Tahukah kamu kalau investor asing memantau pergerakan pasar saham Indonesia dan menyeleksi mana saja emiten terbaik untuk jadi aset investasi? Salah satu indeks, yang menjadi acuan bagi investor asing, adalah MSCI Indonesia Value Index. Nah, Smart Investor Bareksa juga bisa berinvestasi di saham-saham sesuai indeks ini dengan membeli reksa dana indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund. 

Apa itu MSCI Indonesia Value Index? 

MSCI Indonesia Value Index adalah indeks saham yang mengikuti kinerja saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) di Indonesia yang memiliki karakter tertentu. Mereka disebut sebagai value stocks, karena diperjualbelikan di bawah nilai intrinsik mereka. 

Cara mengukur seberapa menariknya valuasi saham-saham ini adalah dengan sejumlah indikator. Contohnya seperti rasio harga terhadap nilai buku (price-to-book), rasio harga terhadap laba (price-to-earning) dan imbal hasil dividen (dividend yield). 

MSCI Indonesia Value Index memilih saham berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan saham terbesar memberikan pengaruh yang paling tinggi terhadap kinerja indeks. Indeks ini juga mengalami pengaturan ulang (rebalancing) setiap kuartal. 

Sebagai informasi, MSCI Indonesia Value Index adalah acuan yang populer, baik bagi investor asing maupun domestik untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia. Sebab, indeks ini secara historis sudah mengalahkan pasar secara umum dalam jangka panjang. 

Sejak awal tahun hingga 13 September 2023, reksa dana indeks ini sudah mencatat pertumbuhan (return) 11,43%. Kinerjanya mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau keseluruhan pasar saham Indonesia yang hanya naik 1,24%. 

Sumber: Bareksa.com

Kamu juga ingin berinvestasi di saham-saham valuasi menarik?

Smart Investor juga bisa berinvestasi di saham-saham ini dengan membeli reksa dana indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund. Keuntungannya, dalam satu produk kamu sudah bisa mendapatkan eksposur ke saham-saham terbesar Indonesia. Contohnya, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), Bank Mandiri (BMRI) dan Astra International (ASII). 

Selain itu, kamu sebagai investor juga bisa menerapkan pendekatan value investing. Maksudnya, dengan membeli reksa dana ini, kamu bisa ikut berinvestasi pada saham-saham undervalued (relatif murah) dengan potensi pertumbuhan jangka panjang. Pendekatan ini telah terbukti secara historis mengalahkan pasar saham dalam jangka panjang. 

Kalau dibandingkan dengan MSCI Indonesia, yaitu induknya dengan cakupan saham lebih luas, terbukti Value Index bisa memberikan kinerja jangka panjang yang lebih tinggi secara historis. Hal ini terlihat dalam waktu Agustus 2008 - Agustus 2023 (15 tahun) kinerja Value Index melampaui MSCI Indonesia. 

Sumber: MSCI

Kemudian, dengan membeli reksa dana berarti kamu juga melakukan diversifikasi. Sebab, dalam reksa dana indeks ini terdapat berbagai sektor saham seperti sektor keuangan, industri, dan konsumer. Diversifikasi membantu mengurangi risiko dari kejatuhan satu aset. 

Terakhir, reksa dana indeks dikelola secara pasif yang membuat biaya pengelolaan reksa dana ini menjadi efisien. Alasannya, manajer investasi hanya mengikuti indeks saja dan tidak banyak melakukan trading. 

Rebalancing Indeks

Untuk tetap menjaga integritasnya, sebuah indeks seperti MSCI Indonesia Value Index, harus melakukan penyeimbangan kembali (rebalancing). Tujuannya, agar konstituen atau anggota dalam indeks dapat sesuai dengan kondisi pasar. Rebalancing ini biasanya dilakukan secara reguler misalnya secara kuartal atau tahunan. 

Khusus untuk MSCI Indonesia Value Index, baru saja melakukan rebalancing yang berlaku efektif sejak 1 September 2023. Menurut rebalancing kali ini, terdapat 12 konstituen dengan sektor keuangan masih mendominasi dalam indeks. Kemudian sektor terbesar kedua adalah komunikasi. 

Karena reksa dana indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund mengikuti indeks secara pasif, maka isi portofolionya sama dengan acuannya. 

Berikut daftar aset terbesar reksa dana ini (top holdings) per 31 Agustus 2023: 

• PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

• PT Astra International Tbk (ASII)

• PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

• PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

• PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

• PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk (INKP)

• PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

• PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

• PT Unilever Indonesia (UNVR)

• PT United Tractors (UNTR)

Nah itulah saham-saham yang diharapkan bisa menjadi primadona dalam jangka panjang dan masuk dalam portofolio reksa dana indeks saham ini. 

Smart Investor bisa berinvestasi dalam produk reksa dana indeks saham ini dengan modal mulai Rp50.000. Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A tersedia di super app Bareksa.

Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund

(ADV | hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.