Bareksa.com - Kinerja industri reksadana terbuka (open end) pada Juli 2023 kembali mencatatkan pertumbuhan positif secara bulanan/MOM dan sepanjang tahun berjalan/YTD. Menurut laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023, dana kelolaan industri reksadana pada bulan lalu tercatat Rp520,07 triliun.
Dana kelolaan industri reksadana tumbuh 2% baik secara bulanan (MOM) maupun sepanjang tahun berjalan (YTD). Sementara secara tahunan (YOY) minus 4% 12%.
Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023
Pertumbuhan secara MOM dan YTD dana kelolaan seiring dengan unit penyertaan. Pada Juli 2023, unit penyertaan reksadana nasional tercatat 384,39 miliar, tumbuh 1% secara MOM dan juga YTD. Sedangkan secara tahunan/YOY minus 4%.
Baca juga Kelolaan Industri Reksadana Juli 2023 Tambah Rp9 Triliun, Kelas Aset Ini Masih Jadi Penopang
Seiring tumbuhnya dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana pada Juli 2023, siapakah manajer investasi yang berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan tertinggi?
Manajer Investasi Juara Pertumbuhan Dana Kelolaan Reksadana Juli 2023
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023 menyebutkan PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan tertinggi. Dana kelolaan STAR AM secara bulanan/MOM naik 18%, tumbuh 119% sepanjang tahun berjalan/YTD, dan meroket 175% secara tahunan/YOY.
Besarnya pertumbuhan dana kelolaan kembali membawa STAR AM masuk dalam daftar 20 besar manajer investasi dengan dana kelolaan paling jumbo, bahka pada Juli 2023 naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan STAR AM pada akhir Juli senilai Rp6,75 triliun dengan pangsa pasar 1% dan berada di ranking 19 pada bulan lalu.
Sementara itu manajer investasi lain yang juga mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan tertinggi secara bulanan/MOM adalah Bahana TCW dan Manulife AM, yang kelolaannya masing-masing naik 8% dan 6%.
Sedangkan sepanjang periode Januari - Juli 2023 atau 7 bulan terakhir (YTD), lonjakan dana kelolaan reksadana tertinggi juga dibukukan Insight Investments Management atau Insight IM yang kelolaannya naik 35%. Selain itu, juga ada Bahana TCW (24%) dan Syailendra (17%).
Secara tahunan/YOY, atau dibandingkan Juli 2022, manajer investasi yang kelolaannya juga tumbuh tertinggi antara laian Bahana TCW (20%), Insight (15%), Syailendra (14%).
Tabel Top 20 Manajer Investasi Terbesar Menurut Dana Kelolaan
Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
Investasi Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.