Saham Sektor Energi Kinclong, 3 Reksadana Syariah Ini Penghuni Baru Bareksa Barometer
Abdul Malik • 20 Jul 2023
Ilustrasi kenaikan saham sektor energi turut mendongkrak kinerja reksadana syariah yang memiliki portofolionya. (Shutterstock)
Sepekan terakhir indeks saham sektor energi tercatat naik 4,1%
Bareksa.com - Beberapa produk reksadana saham syariah masuk dalam jajaran top 5 reksadana unggulan Bareksa Barometer di pekan III dan jelang pekan keempat Juli 2023. Hal itu seiring moncernya kinerja saham-saham syariah dalam portofolio reksadana tersebut, utamanya di sektor energi.
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau di sesi I Kamis (20/7/2023), dengan ditutup menguat 0,39% atau 26,94 poin ke 6.857,15.
Dilansir Kontan, penguatan IHSG disokong oleh kenaikan tujuh indeks sektoral. Sektor energi melesat 1,06%. Sektor properti dan real estat melaju 0,92%. Sektor barang baku naik 0,89%. Sektor keuangan terangkat 0,68%. Sektor infrastruktur naik 0,37%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,10%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,09%. Sepekan terakhir per Selasa (18/7/2023), indeks saham sektor energi tercatat naik 4,1%.
Beberapa produk reksadana syariah yang masuk dalam daftar unggulan Bareksa Barometer ialah BNP Paribas Pesona Syariah dan Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A yang masing-masing berada di peringkat 2 dan 4 dengan Barometer Point masing-masing 4 dan 3,5.
BNP Paribas Pesona Syariah merupakan reksadana saham syariah kelolaan PT BNP Paribas Asset Management dengan dana kelolaan senilai Rp640,6 miliar per Juni 2023 dan imbal hasil 6,48% setahun terakhir. Adapun Manulife Syariah Sektoral Amanah kelolaan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia dengan dana kelolaan Rp223,3 miliar dan imbal hasil 2,2%.
Dua reksadana lainnya dalam daftar top 5 unggulan Bareksa Barometer masih diisi oleh produk yang sama seperti pekan lalu, yakni Rencana Cerdas di posisi 1 dan TRIM Kapital Plus di ranking 3. Di posisi 5 ada TRIM Kapital yang pekan sebelumnya tidak masuk dalam daftar unggulan.
Beli TRIM Kapital Plus di Sini
Top 5 Reksadana Saham Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Saham | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Rencana Cerdas | Konvensional | 107,3 | 4 | 17,15 |
BNP Paribas Pesona Syariah | Syariah | 640,7 | 4 | 6,48 |
TRIM Kapital Plus | Konvensional | 168,6 | 4 | 13,96 |
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A | Syariah | 223,3 | 3,5 | 2,2 |
TRIM Kapital | Konvensional | 255,8 | 3,5 | 14,07 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juni 20223, imbal hasil per 18 Juli 2023
Beli Reksadana Avrist Indeks LQ45 di Sini
Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini
Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini
Sementara dalam daftar reksadana indeks, Danareksa Indeks Syariah jadi penghuni baru top 5 reksadana indeks unggulan Bareksa Barometer pekan ini. Reksadana kelolaan PT Danareksa Investment Management itu berada di posisi 4 dengan Barometer Point 4. Danareksa Indeks Syariah mencatatkan dana kelolaan Rp41,3 miliar per Juni 2023.
Empat dari 5 reksadana indeks unggulan Bareksa Barometer pekan ini masih diisi produk yang sama seperti pekan lalu. Yakni Avrist Indeks LQ45, Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A dan BNP Paribas Sri Kehati, serta Allianz SRI KEHATI Index Fund.
Top 5 Reksadana Indeks Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Indeks | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Avrist Indeks LQ45 | Konvensional | 666 | 4.5 | 5,41 |
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A | Konvensional | 743,8 | 4.5 | 18,69 |
BNP Paribas Sri Kehati | Konvensional | 2.357,2 | 4.5 | 19,2 |
Danareksa Indeks Syariah | Syariah | 41,3 | 4 | -0,18 |
Allianz SRI KEHATI Index Fund | Konvensional | 257,3 | 4 | 17,86 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juni 20223, imbal hasil per 18 Juli 2023
Beli Allianz SRI KEHATI di Sini
Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini
Beli Schroder Dynamic Balanced di Sini
Untuk daftar reksadana campuran unggulan Bareksa Barometer pekan ini, 4 di antaranya diisi oleh produk yang sama seperti pekan lalu. Yakni Schroder Dana Terpadu II, Schroder Dynamic Balanced Fund, Sucorinvest Citra Dana Berimbang dan Setiabudi Dana Campuran yang secara berurutan di posisi 1,2,4 dan 5. Di posisi 3 diisi oleh reksadana campuran syariah, Schroder Syariah Balanced Fund dengan Barometer Point 3,5.
Top 5 Reksadana Saham Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Campuran | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Schroder Dana Terpadu II | Konvensional | 664,513,187,325 | 4.5 | 14,69 |
Schroder Dynamic Balanced Fund | Konvensional | 80,078,084,847 | 4.5 | 18,17 |
Schroder Syariah Balanced Fund | Syariah | 105,288,144,286 | 3.5 | 7,75 |
Sucorinvest Citra Dana Berimbang | Konvensional | 205,418,006,277 | 3.5 | 19,43 |
Setiabudi Dana Campuran | Konvensional | 59,181,271,634 | 3.5 | 9,75 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juni 20223, imbal hasil per 18 Juli 2023
Beli Schroder Syariah Balanced Fund di Sini
Beli Allianz Fixed Income di Sini
Beli Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II di Sini
Dalam daftar reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Barometer pekan ini, 4 di antaranya masih diisi oleh produk yang sama dengan pekan lalu. Secara berurutan, reksadana itu ialah Allianz Fixed Income Fund 2, Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II, Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A dan Majoris Sukuk Negara Indonesia yang masing-masing mencatat Barometer Point 4 di posisi 1-4.
Adapun di posisi 5, Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A jadi pendatang baru pekan ini dengan Barometer Point 3,5 dan imbal hasil 9,86% setahun terakhir.
Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Pendapatan Tetap | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Allianz Fixed Income Fund 2 | Konvensional | 135,1 | 4 | 10,75 |
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II | Konvensional | 612,6 | 4 | 10,13 |
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A | Konvensional | 4.979,1 | 4 | 10,6 |
Majoris Sukuk Negara Indonesia | Syariah | 362,7 | 4 | 7,7 |
Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A | Konvensional | 5.892,2 | 3,5 | 9,86 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juni 20223, imbal hasil per 18 Juli 2023
Beli Manulife Obligasi Negara Indonesia II di Sini
Beli Eastspring IDR Fixed Income Fund di Sini
Adapun untuk daftar reksadana pasar uang unggulan Bareksa Barometer pekan ini, kelimanya masih diisi oleh produk yang sama pekan lalu dengan urutan posisi yang sama pula. Yakni Capital Money Market Fund, Capital Sharia Money Market, Mega Dana Kas, STAR Money Market Kelas Utama dan Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia secara berurutan di posisi 1-5.
Top 5 Reksadana Pasar Uang Unggulan Bareksa Barometer
Reksadana Pasar Uang | Jenis | Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar) | Barometer Point | Imbal Hasil 1 Tahun (%) |
Capital Money Market Fund | Konvensional | 333 | 4.5 | 4,73 |
Capital Sharia Money Market | Syariah | 50 | 4.5 | 4,24 |
Mega Dana Kas | Konvensional | 373,6 | 4.5 | 4,43 |
STAR Money Market Kelas Utama | Konvensional | 138,8 | 4.5 | 4,32 |
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia | Syariah | 228,3 | 4.5 | 4,28 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, AUM per Juni 20223, imbal hasil per 18 Juli 2023
Beli Capital Money Market Fund di Sini
Beli Majoris Pasar Uang Syariah di Sini
Apa yang Baru dari Bareksa Barometer?
Apa inovasi terbaru yang diterapkan Bareksa Barometer dalam menilai produk reksadana? Berbeda dengan metode sebelumnya, kini Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar.
Model baru ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal. Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).
Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.
Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan secara optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.
Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.
(Romainah/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.