Daftar Top 20 Manajer Investasi Juara Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Juni 2023
Naik 3 peringkat, STAR Asset Management mencatat pertumbuhan tertinggi secara bulanan, hingga tahunan
Naik 3 peringkat, STAR Asset Management mencatat pertumbuhan tertinggi secara bulanan, hingga tahunan
Bareksa.com - Industri reksadana nasional mulai makin bergeliat yang terlihat dari dana kelolaan industri reksadana pada Juni 2023 mencapai Rp511,47 triliun, tumbuh sekitar 1% dalam sebulan. Jenis reksadana pendapatan tetap, yang mendominasi sekitar 31% nilai kelolaan Juni 2023 juga meningkat 8,31% sejak awal tahun (YTD), ditopang sejumlah manajer investasi.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry Data Market - Monthly Report June 2023 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, asset under management (AUM) reksadana pendapatan tetap per Juni 2023 mencapai Rp156,93 triliun. Angka ini tumbuh sekitar 2% secara bulanan (MOM) dan 6% secara tahunan (YOY).
Grafik Pertumbuhan Kelolaan dan Unit Penyertaan Reksadana Pendapatan Tetap Nasional
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry Data Market - Monthly Report June 2023
Sementara itu, jumlah unit penyertaan reksadana fixed income ini mencapai 97,22 miliar unit, juga naik 1% secara bulanan dan 4% sejak awal tahun. Namun, masih turun 2% secara tahunan.
Beli Reksadana, Klik di Sini
Top Manajer Investasi
Berikut manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap (fixed income) terbesar pada Juni 2023. Menurut catatan Bareksa, posisi pertama dan kedua dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar, kembali diisi oleh manajer investasi yang sama dengan bulan Mei.
1. Sinarmas AM
Sinarmas Asset Management masih menduduki posisi pertama manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Dengan mengelola Rp20,13 triliun per Juni 2023 reksadana fixed income, Sinarmas menguasai 13% pangsa pasar untuk jenis ini.
Secara bulanan, kelolaan manajer investasi ini tidak banyak berubah. namun, terlihat ada pertumbuhan 2% sejak awal tahun dan peningkatan 33% dalam setahun terakhir.
2. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Manajer investasi yang sering disebut MAMI ini juga masih bertengger di posisi kedua untuk kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Dengan AUM Rp16,44 triliun per Juni 2023, MAMI menguasai 10% pangsa pasar reksadana fixed income nasional.
Pertumbuhan yang dicatat sepanjang bulan Juni mencapai 4% dan sepanjang tahun berjalan sudah naik 8%. Namun, secara tahunan justru turun 15%.
3. Bahana TCW IM
Manajer investasi yang terafiliasi dengan BUMN ini naik peringkat ke posisi ketiga dari sebelumnya di posisi keempat. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Bahana mencapai Rp12,76 triliun dan menguasai 8% pangsa pasar industri per Juni 2023.
AUM reksadana fixed income Bahana sudah naik 4% secara bulanan dan 12% sejak awal tahun. Sementara itu, secara tahunan nilainya tumbuh 7%.
4. Sucor Asset Management
Manajer investasi ini mengalami penurunan satu peringkat ke posisi empat. Dengan kelolaan sebesar Rp11,01 triliun, Sucor AM menguasai pangsa pasar 7% per Juni 2023.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor turun 13% secara bulanan dan 35% sejak awal tahun. Sementara itu, secara tahunan kelolaan reksadana fixed income Sucor anjlok 25%.
5. BNP Paribas Asset Management
BNP Paribas masih menduduki posisi kelima untuk kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar. Dengan AUM Rp9,25 triliun per Juni 2023, manajer investasi ini menguasai market share industri sebesar 6%.
Kelolaan reksadana fixed income BNP Paribas tercatat naik 8% sebulan dan 25% sejak awal tahun. Dalam setahun terakhir, pertumbuhannya sebesar 24%.
Investasi Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Pertumbuhan Tertinggi
Dari daftar top 20 manajer investasi pengelola reksadana pendapatan tetap terbesar, STAR Asset Management mencatat pertumbuhan bulanan terbesar yaitu 45%. Manajer investasi ini juga menjadi juara pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun berjalan dan tahunan dengan pertumbuhan 272% YTD dan 1940% YOY.
STAR AM saat ini menduduki peringkat 16, naik 3 peringkat dari bulan sebelumnya. Dengan dana kelolaan reksadana fixed income sebesar Rp2,77 triliun per Juni 2023, manajer investasi ini menguasai market share sekitar 2%.
Daftar Top 20 Manajer Investasi Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Terbesar
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2023
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.