Rahasia Cuan Reksadana Pasar Uang Capital dan Ciptadana Tambah Mantap Saat IHSG Menguat
Capital Money Market Fund dan Cipta Dana Cash mencetak imbal hasil 1,22% dan 1,21% dalam 3 bulan
Capital Money Market Fund dan Cipta Dana Cash mencetak imbal hasil 1,22% dan 1,21% dalam 3 bulan
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (barometer) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 13 Maret 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : -1,64%
Indeks Reksadana Saham : -1,97%
BNP Paribas Ekuitas : -1,25%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,86%
Mandiri Investa Atraktif Syariah :-1,7%
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1,1%
Schroder Dana Terpadu II : -1,06%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,51%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,22%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,12%
STAR Stable Income Fund : 0,66%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,18%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,44%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,26%
Capital Money Market Fund : 0,38%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,27%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,364%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -0,8%
Danareksa Indeks Syariah : -2,31%
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (13/03/2023) naik 0,32% ke level 6.786,955. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,893% pada Senin (13/03/2023) pukul 16.56 WIB.
Di tengah kenaikan IHSG, Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 1,22% dan 1,21% 3 bulan terakhir hingga 13 Maret 2023. Dua reksadana itu ialah Capital Money Market Fund dan Cipta Dana Cash.
Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 1,22% dalam 3 bulan terakhir. Menurut fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Aladin Syariah Tbk, deposito Bank KB Bukopin Tbk, deposito Bank Capital Tbk, deposito Bank Neo Commerce Tbk, Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2022 seri A, deposito BPD Sulawesi Utara, deposito BPD Riau dan deposito Bank Victoria International Tbk.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Sedangkan reksadana Cipta Dana Cash yang dikelola oleh PT Mega Asset Management, mencatatkan cuan 1,21% dalam 3 bulan terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 A, Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2020 seri B, Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2020 seri B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tahap II Tahun 2022 seri A, deposito Bank Capital Indonesia, deposito Bank KB Bukopin, deposito Bank Mayapada Internasional, deposito Bank Neo Commerce, deposito Bank Pembangunan Daerah Banten dan deposito Bank BPD Sumatera Barat.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Baca juga : Pasar Bergejolak Akibat Pidato Powell, Reksadana Berbasis Obligasi Korporasi Prospektif
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.