Bareksa.com - Bagi umat muslim, ibadah haji adalah salah satu rukun Islam dan wajib hukumnya untuk yang mampu. Smart Investor bisa memampukan diri secara finansial dengan menabung di reksadana syariah untuk mengumpulkan biaya ke Tanah Suci.
Berkaitan dengan sisi finansial atau keuangan, Smart Investor juga perlu mempersiapkannya karena termasuk pengeluaran besar. Berdasarkan keputusan pemerintah, biaya haji atau biasa disebut Ongkos Naik Haji (ONH) 2023 naik menjadi sekitar Rp49,8 juta, dari ONH 2022 sekitar Rp39,8 juta. Sebab, pemerintah ingin mengurangi porsi alokasi dana nilai manfaat dan membebankan lebih banyak pada jemaah.
Meskipun biaya haji akan naik, Smart Investor yang sudah berniat untuk pergi haji tentu ingin mewujudkannya. Untuk mempersiapkan biayanya, Smart Investor bisa menabung reksadana syariah yang aman dan serta berpotensi meraih imbal hasil.
Reksadana pasar uang syariah bisa menjadi pilihan. Sebab, sifatnya stabil dengan risiko rendah. Reksadana jenis syariah juga memiliki imbal hasil yang sesuai syariah sehingga insyaallah halal.
Berkaitan dengan imbal hasil ini, menurut data reksadana di Bareksa, reksadana pasar uang bisa memberikan imbal hasil (return) yang lebih menarik daripada deposito di bank. Contohnya, Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia mencatat return 4% dalam setahun terakhir (per 31 Januari 2023).
Imbal hasil ini sudah bersih, tidak dipotong pajak atau biaya lagi. Sehingga, Smart Investor bisa menabung dengan lebih efisien untuk tujuan pergi haji.
Untuk lebih memahami keuntungan reksadana, mari kita gunakan kalkulator investasi. Asumsikan keuntungan reksadana ini sebesar 4% setahun, seperti data historis sebelumnya.
Hasil yang diharapkan adalah sebesar Rp49,8 juta dalam dua tahun mendatang, atau 24 bulan lagi. Dengan asumsi imbal hasil (return) sebesar 4% per tahun, maka perkiraan investasi per bulan sebesar Rp1,99 juta atau sekitar Rp67 ribuan per hari.
Grafik Simulasi Investasi Reksadana
Sumber: Bareksa.com
Dari simulasi tersebut, modal investasi yang ditanamkan sebesar Rp47,9 juta. Namun, karena ada pertumbuhan dari aset-aset reksadana, hasil investasi menjadi Rp49,8 juta. Artinya pertumbuhan atau keuntungan ini sekitar Rp2 juta!
Sebagai catatan, simulasi ini menggunakan asumsi dari data kinerja masa lalu dan bukan jaminan untuk kinerja ke depan. Kinerja reksadana sebenarnya bisa lebih besar atau lebih kecil.
Dalam simulasi tadi, produk reksadana pasar uang yang digunakan adalah Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia. Reksadana yang dikelola oleh PT Majoris Asset Management ini masuk dalam rekomendasi Top 5 reksadana di super app Bareksa karena nilai parameter Barometer Bareksa.
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia mendapatkan nilai 4,19 dari skala 5 yang berarti Baik. Reksadana ini mencatatkan imbal hasil (return) 4% dalam setahun per 31 Januari 2023.
Sudah meluncur sejak 9 Januari 2018, reksadana pasar uang ini mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp149 miliar per Januari 2022. Bank Kustodian yang bekerja sama dengan reksadana ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut Fund Fact Sheet Januari 2022, reksadana yang dikelola secara syariah ini memiliki alokasi investasi 42,63% di pasar uang dan 57,37% di obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Adapun 10 aset terbesar (top holdings) reksadana Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia per Januari 2023 adalah sebagai berikut.
Deposito PT Bank Bukopin Syariah
Sukuk PT OKI Pulp & Paper Mills
Sukuk PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk
Deposito PT BPD Riau Unit Usaha Syariah
Sukuk PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills
SR-013 | Sukuk Negara Ritel Seri-013
Sukuk PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
Deposito PT Bank Aladin Syariah
Deposito PT Bank Nagari Unit Usaha Syariah
Sukuk PT Pegadaian
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia bisa dibeli di Bareksa dengan modal mulai dari Rp10.000 saja. Sungguh terjangkau untuk memulai apapun tujuan keuangan Smart Investor, termasuk menyiapkan biaya naik haji.
Ayo mulai investasi reksadana sekarang dan raih kebebasan finansial di masa depan.
Beli Reksadana Majoris Pasar Uang Syariah, Klik di Sini
(ADV | hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, kliktautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.